Beranda Pendidikan Tunjangan Profesi Bakal Dihapus, Dindik Cilegon Minta Guru Tetap Semangat Mengajar

Tunjangan Profesi Bakal Dihapus, Dindik Cilegon Minta Guru Tetap Semangat Mengajar

Kepala Dinas Pendidikan Cilegon, Muhtar Gojali (gilang)

CILEGON – Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Cilegon, mengimbau kepada para guru agar tetap semangat dalam mengajar meski Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menghentikan penyaluran Tunjangan Profesi Guru (TPG), Dana Penghasilan Tambahan Guru (Tamsil) dan Tunjangan Khusus Guru (TKG) tahap II 2018 di daerah.

Muhtar menyatakan bila wacana penghentian anggaran tersebut terlaksana, pihaknya akan mengupayakan supaya para guru bisa mendapatkan penghasilan tambahan dari Pemkot Cilegon.

“Nanti Insya Allah ada solusi dari Pemkot Cilegon supaya guru tetap semangat mengajar kalau pemerintah pusat menghentikan anggarannya. Ini juga kan baru wacana,” ujar Muhtar, Senin (13/8/2018).

Muhtar berharap tunjangan penghasilan guru tak dihentikan. Sebab dikhawatirkan dapat mempengaruhi kualitas pendidikan.

“Kalau bisa jangan sampai dihentikan, ini memang selama ini cita-cita guru untuk meningkatkan taraf hidupnya. Selain itu juga sebagai penyemangat guna meningkatkan kualitas pendidikan kita,” ucapnya.

Dikatakan Muhtar bahwa selama ini ada sekitar 3.000 guru yang mendapatkan tunjangan profesi guru.

“Jumlah itu ada yang di swasta maupun sekolah negeri. Mereka ada yang dapat tunjangan profesi atau sertifikasi, ada juga dari APBD yang disebut tunjangan daerah,” paparnya.

Dikatakan Muhtar saat ini pihaknya
terus berupaya meningkatkan profesionalitas para guru dengan pendapatan yang memadai.

“Saat ini juga kan mendapatkan predikat guru itu cukup susah karena hanya mengikuti berbagai pendidikan dan pendidikannya memerlukan waktu dan perjuangan. Jadi guru ini harus lebih dihargai,” imbuhnya. (Man/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini