Beranda Ramadan Tunggu Berbuka Puasa, Santri dan Santriwati di Lebak Baca Kitab Kuning

Tunggu Berbuka Puasa, Santri dan Santriwati di Lebak Baca Kitab Kuning

antri dan santriwati saat membaca kitab kuning. (foto istimewa).

LEBAK – Bulan Ramadan digunakan oleh seluruh warga untuk beramai-ramai meningkatkan ibadah guna meraih pahala, seperti contohnya di salah satu pondok pesantren (Ponpes) salafiah Al Furqon yang berada di Kampung Kebon Kelapa, Desa Sukadaya, Kecamatan Cikulur, Kabupaten Lebak, Banten, yang melakukan pengajuan kitab kuning.

Nunu Mursaeli pengasuh Ponpes Al Furqon mengatakan, jika pasaran kirab kuning ini dilakukan oleh para santri untuk memperlancar dalam pembacaan kitab kuning dan menunggu waktu berbuka puasa.

“Belajar Kitab Kuning merupakan mata pelajaran tambahan bagi para santri. Namun, pada bulan Ramadan biasanya mereka diberikan pelajaran secara full satu bulan untuk membaca Kitab Kuning. Yang lainnya yaitu salat tarawih dan kegiatan ibadah lainnya,” kata Nunu.

Ia mengungkapkan, membaca Kitab Kuning berfungsi melatih para santri untuk dapat mengerti makna dari kitab tersebut.

“Bagi para santri belajar Kitab Kuning bukan merupakan hal yang mudah, karena kitab tersebut bersifat gundul dan hanya bisa dimaknakan oleh yang sudah paham tentang bahasa Arab,” ujarnya.

Sementara itu, Sakiyah salah seorang santriwati mengaku sangat senang dengan pelajaran membaca Kitab Kuning. Pasalnya, selain mengisi kekosongan menunggu waktu berbuka puasa, membaca kitab kuning juga bisa menambah ilmu keagamaan.

“Senang sekali saya bisa belajar dan membaca ayat gundul dengan maknanya sambil menunggu buka puasa,” ucapnya. (San/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini