PANDEGLANG – Kelompok Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Literasi 21 dari Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) menggelar serangkaian kegiatan literasi yang penuh semangat dan kreativitas di SDN Pagerbatu 4, Desa Pagerbatu, Kecamatan Majasari, Kabupaten Pandeglang.
Selama lima hari berturut-turut, para mahasiswa hadir langsung ke Sekolah Dasar tersebut untuk menumbuhkan kecintaan membaca dan menulis di kalangan siswa-siswi.
Beragam program inovatif mereka hadirkan, mulai dari GEMAR BACA (Gerakan Mari Membaca Bersama Anak-Anak), SUARA BUKU (Suara Aktifkan Imajinasi Lewat Buku), ULAS CERDAS (Ulasan Literasi Anak Secara Cerdas), KARYA BUKU (Karya Anak dari Isi Buku), hingga MENARA (Menulis Narasi dari Bacaan).
Tak hanya berhenti di kegiatan membaca dan menulis, kelompok ini juga menyisipkan acara seru lainnya yakni GEMA (Gerakan Mewarnai Bersama Anak-Anak), berupa lomba mewarnai yang bertujuan mengasah imajinasi serta menumbuhkan semangat belajar melalui seni.
Ketua KKM Literasi kelompok 21, Haikal mengatakan program ini dirancang untuk menjadikan literasi sebagai bagian menyenangkan dalam keseharian anak.
“Literasi bukan sekadar membaca, tapi juga memahami, menyampaikan ulang, dan menciptakan sesuatu dari apa yang dibaca. Melalui berbagai kegiatan ini, kami ingin menanamkan semangat literasi yang menyenangkan dan bermakna,” ujarnya, Senin (4/8/2025).
Sebagai bentuk motivasi dan apresiasi, lanjut Haikal, mahasiswa juga membagikan susu dan snack kepada para siswa. Meski sederhana, hadiah tersebut menjadi penyemangat tambahan bagi anak-anak yang aktif berpartisipasi.
Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari pihak sekolah. Guru SDN Pagerbatu 4, Muhaemin mengapresiasi inisiatif mahasiswa dan berharap semangat literasi yang ditanamkan bisa terus tumbuh menjadi budaya di lingkungan sekolah.
“Kami berharap kegiatan seperti ini tak hanya menjadi momen sesaat, tapi mampu memotivasi guru, siswa, dan orang tua untuk menjadikan literasi sebagai bagian penting dari pendidikan anak. Karena literasi adalah kunci membentuk generasi kritis, kreatif, dan berkarakter,” tutur Muhaemin.
Dengan berakhirnya program KKM ini, kelompok 21 berharap jejak literasi yang mereka tanamkan dapat terus berkembang dan menginspirasi kegiatan serupa di masa mendatang.
Penulis : Ade Faturohman
Editor : Tb Moch. Ibnu Rushd