LEBAK – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Provinsi Banten terus mendorong tumbuhnya minat baca di kalangan pelajar. Melalui kegiatan Gerakan Banten Membaca SMA/SMK/MA se Provinsi Banten, siswa diharapkan memiliki minat dan kebiasaan membaca untuk masyarakat yang lebih cerdas.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsiapan Daerah (DPK) Banten Usman Asshidiqi Kohara dalam sambutannya menyebutkan pembinaan minat baca merupakan serangkaian kegiatan yang bertujuan mendorong masyarakat, khususnya pelajar untuk meningkatkan kebiasaan membaca.
“Sehingga akan merubah pola pikir dan menambah wawasan. Mengembangkan minat dan kebiasaan membaca cakupannya amat luas karena menyangkut masalah-masalah mulai dari keluarga, sekolah sampai ke masyarakat,” ujar Usman Asshidiqi Kohara yang diwakili Kabid Pembinaan dan Pengembangan Perpustakaan dan Kearsipan DPK Provinsi Banten Ratu Yati Priati di SMA Negeri 2 Rangkasbitung, Selasa (30/8/2022).
Di samping itu, lanjut dia, perlu peran bersama untuk menumbuhkan semangat membaca di tengah masyarakat. Mulai dari pemerintah pusat hingga di daerah, memiliki tugas dan fungsi serta kewenangannya masing-masing.
“Kebiasaan membaca adalah masalah pemerintah dan masyarakat yang tanggung jawab pembinaan dan pengembangannya melibatkan berbagai pihak, mulai dari orang tua, guru, organisasi penerbit, pustakawan, praktisi, pihak swasta dan pemerintah pusat maupun daerah yang mempunyai kewajiban untuk memikirkannya dari mulai penyediaan sarana maupun prasarana bahkan perlu menetapkan program maupun prasarana program yang konkret baik jangka pendek, menengah maupun jangka panjang,” imbuhnya.
Usman berharap melalui kegiatan gerakan Banten membaca ini dapat dihasilkan kesepakatan yang konkret untuk bersama-sama. Ia juga berharap mendorong para pelajar meningkatkan minat dan kebiasaan membaca sehingga tercipta budaya baca yang tinggi dan mampu mengubah kondisi masyarakat semakin cerdas berwawasan luas dan dia menghadapi tantangan global.
(Adv)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
