TANGSEL – Yusrianto, pria asal Ciputat yang berprofesi sebagai tukang galon dan gas LPG 3 Kg saat ini menjadi pemberitaan hangat di media massa. Pasalnya, dirinya nekat mencalonkan diri sebagai Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) pada perhelatan Pilkada 2020 mendatang.
Yusrianto tergerak untuk mengikuti pencalonan itu lantaran sebagai wong cilik, dirinya mengetahui betul permasalahan-permasalahan yang ada di kelas bawah.
Menurutnya, masalah yang harus segera dibenahi di masyarakat bawah itu adalah prihal Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), serta masalah pemukiman.
“Terutama saya akan membenahi masalah ekonomi masyarakat bawah terutama, karena saya tahu betul mereka. Makannya hal yang pertama harus dilakukan itu memperdayakan mereka,” ungkap Yusrianto kepada BantenNews.co.id, Kamis (19/9/2019).
“Selain itu juga masalah pemukiman. Di Tangsel ini kan masih banyak masyarakat yang tidak mempunyai tempat tinggal atau tempat tinggalnya sudah tak layak lagi. Jadi itu fokusnya,” imbuhnya.
Pria yang aktif di organisasi GMNI sewaktu kuliah itu mengaku, belum mendapat dukungan dari GMNI pusat untuk mencalonkan Walikota Tangsel.
“Belum sih, tapi kalo secara kultural GMNI itu sudah,” katanya.
Diberitakan sebelumnya, dirinya siap bertarung melawan orang-orang top di Tangsel yang ikut juga nyalon, seperti Benyamin Davnie, Muhamad, dan Tomi Patria.
Sementara modal politik yang dipegangnya, lanjut Yusrianto, hanya keyakinan dan dukungan dari relawan-relawan.
“Tentu yang pertama adalah keyakinan. Sementara untuk finansialnya ya paling relawan-relawan nanti,” pungkasnya. (Ihy/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
