TANGSEL – Yusrianto (35), seorang penjual galon dan gas elpiji 3 Kg ini menyatakan sudah siap maju di Pilkada Tangsel 2020. Hal itu diungkapkannya usai mengembalikan formulir pendaftaran cawalkot di kantor DPC PSI Tangsel, Jalan Raya Maruga, Kecamatan Ciputat, Selasa (15/10/2019).
Pantauan di lapangan, saat pengembalian formulir, Yusrianto didampingi banyak masyarakat kelas ekonomi bawah (wong cilik) yang berprofesi sebagai tukang jamu, tukang rongsokan, tukang roti, pedagang kecil, dan pedagang empek-empek.
Pria asal Jombang, Ciputat itu berkeinginan, kelak jika menjadi Walikota Tangsel, fokusnya akan mensejahterakan semua masyarakat kelas bawah, sehingga tidak ada ketimpangan ekonomi.
“Visi misi saya ini sebetulnya saya ambil dari ajaran-ajaran Bung Karno yang mengutamakan kesejahteraan, gotong royong, dan kesetaraan terutama dalam bidang ekonomi, serta persamaan nasib,” ujarnya.
Yusrianto menilai, PSI mempunyai tujuan yang sejalan dengan apa yang dicintai-citakannya. Terlebih partai tersebut, kata Yusrianto, lebih mengutamakan anak muda yang mempunyai jiwa progresif revolusioner dibanding kaum tua.
“Kalau menurut saya PSI ini pejawantahan dari tujuan-tujuan Bung Karno. Bukan hanya masalah ekonomi saja, melainkan masalah kesetaraan gender, anti korupsi, pemberdayaan masyarakat kecil lewat UMKM dan koperasi, dan lain-lain,” jelas Yusrianto.
Sementara saat ditemui, salah satu tukang rongsokan yang mengawal Yusrianto, Johan (62) mengungkapkan, dirinya mengenal Yusrianto sudah sejak lama. Menurutnya, aktivis GMNI itu sangat peduli dengan orang-orang kecil.
“Dia itu orangnya baik mas, sebelum dia mau nyalon juga dia sama kita-kita itu udah baik. Pokoknya membela masyarakat yang ekonominya ga jelas lah. Saya dukung bang Yusi jadi walikota pokoknya buar kita bisa sejahtera,” pungkasnya. (Ihy/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
