TANGSEL – Sejumlah warga Tangerang Selatan (Tangsel) menilai Dinas Bangunan dan Penataan Ruang (DBPR) Kota Tangsel tidak becus dalam menjalankan program pembangunan infrastruktur.
Hal itu disuarakan mereka lewat unjuk rasa di depan gedung DBPR Kota Tangsel, gedung intermark, Jalan Lingkar Timur, Rawa Mekar Jaya, Kecamatan Serpong, Jumat (9/8/2019).
Koordinator aksi Achmad Fadillah Adamy mengatakan, selain tidak mampu mengurusi pembangunan, ada dugaan monopoli proyek di DBPR Tangsel.
“Kami meminta aparat penegak hukum segera mengusut tuntas seluruh proyek pembangunan fisik yang diduga dimonopoli oleh oknum Dinas Bangunan,” tegas Achmad di lokasi aksi..
Achmad pun meminta Walikota Airin Rachmi Diany untuk segera mencopot Kepala dan Sekretaris DBPR Kota Tangsel.
“Selanjutnya, kami meminta Inspektorat Tangsel untuk segera mengaudit seluruh proyek-proyek pembangunan fisik atau gedung yang mangkrak,” tandasnya. (Ihy/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
