Beranda Nasional Truth Nilai Pemkot Tangsel Tak Punya Grand Design Soal Bus Trans Anggrek

Truth Nilai Pemkot Tangsel Tak Punya Grand Design Soal Bus Trans Anggrek

Bus trans anggrek di kantor Dishub Tangsel. (Ihya/bantennews)

TANGSEL – Tangerang Public Transparency Watch (Truth) menilai bahwa Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) tidak mempunyai grand design soal armada bus Trans Anggrek Circle Line sebagai moda transportasi yang aman, nyaman dan murah.

“Sungguh sangat mubazir anggaran yang dikeluarkan untuk armada transportasi Trans Anggrek sebesar Rp6,25 miliar pada tahun 2015 yang tidak jelas pengoperasiannya,” jelas Wakil Koordinator Truth, Ahmad Priatna dalam rilis yang dibagikannya, Kamis (16/1/2020).

Menurut Priatna, Pemkot Tangsel selalu menggaungkan “smart city”, yaitu konsep kota cerdas yang salah satunya memberikan kemudahan akses transportasi dengan model pengintegrasian semua sarana transportasi yang tersedia.

“Jadi kami menduga bahwa smart city hanyalah pencitraan belaka tanpa konsep dan realisasi,” ungkapnya.

Selain itu, lanjut Priatna, dirinya mempertanyakan efektifitas dan efisiensi penganggaran perawatan bus, sebab selama beberapa bulan terakhir bus trans anggrek tidak beroperasi dan hanya terpampang di halaman parkir Dishub Tangsel.

“Jadi untuk apa merawat bus yang tidak beroperasi lagi, jelas ini sangat mubazir dan seolah-olah Dishub Tangsel kurang kerjaan. Kami menduga pekerjaan Dishub Tangsel memang demikian, yaitu mengerjakan sesuatu yang tidak penting dan hanya menghambur-hamburkan APBD saja,” pungkasnya. (Ihy/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini