Beranda Peristiwa Truk Pasir Beroperasi di Siang Hari, Warga Nilai SE Bupati Lebak Gagal...

Truk Pasir Beroperasi di Siang Hari, Warga Nilai SE Bupati Lebak Gagal Total

Satu unit truk membawa material galian c melibtas di jalan Lebak. (Sandi/bantennews)

LEBAK – Keberadaan truk pengangkut pasir yang masih bebas beroperasi di siang hari menuai sorotan tajam dari masyarakat. Padahal sebelumnya, Bupati Lebak telah menerbitkan Surat Edaran (SE) yang membatasi jam operasional angkutan tambang demi menjaga ketertiban lalu lintas dan kenyamanan warga.

Namun fakta di lapangan menunjukkan, truk-truk tersebut tetap melintas tanpa kendali. Terutama di wilayah Rangkasbitung dan sekitarnya.

Sapnudi, warga Kecamatan Rangkasbitung mengatakan, SE tersebut tidak memiliki efek jera dan bahkan terkesan hanya formalitas semata. Dirinya menyampaikan kekecewaannya kepada media atas kondisi yang tak kunjung membaik.

“Kalau surat edaran hanya dijadikan pajangan tanpa pengawasan dan penindakan nyata, untuk apa dibuat? Kami warga hanya dijadikan penonton penderitaan. Jalan rusak, debu di mana-mana, anak-anak sekolah terganggu, tapi truk pasir tetap melaju siang hari,” kata Sapnudi saat dihubungi, Sabtu (12/7/2025).

Ia juga mempertanyakan keseriusan Pemerintah Daerah dalam menegakkan aturan. Jika Pemkab Lebak dan Dinas terkait tidak bisa memberi efek jera kepada para pelanggar, maka ini merupakan bentuk kegagalan struktural dalam menjalankan amanah rakyat.

“Jangan salahkan warga kalau akhirnya tidak lagi percaya pada pemerintah. Jika aturan tak ditegakkan, lalu buat siapa kebijakan itu? Untuk rakyat atau hanya pencitraan pejabat?,” ujarnya.

Sapnudi juga menyinggung lemahnya pengawasan dari aparat seperti Dinas Perhubungan dan Satpol PP, yang dinilai tidak mampu menjaga ketertiban jalan sesuai aturan yang berlaku.

“Masyarakat berharap Pemkab Lebak segera bertindak lebih konkret dan tegas terhadap pelanggaran jam operasional angkutan tambang. Jika dibiarkan, kondisi ini bukan hanya merusak infrastruktur, tapi juga menciptakan ketidakpercayaan masyarakat terhadap pemerintah daerah,” ucapnya.

Penulis: Sandi Sudrajat

Editor: Tb Moch. Ibnu Rushd