CILEGON – Sebuah truk trailer bermuatan ratusan batang besi ulir menabrak pagar gerbang masuk Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPU-TR) Kota Cilegon, Selasa (6/10/2020). Diduga karena panjangnya badan truk dan sang sopir yang kurang cakap, akhirnya insiden itu tak pelak dihindari.
Akibat peristiwa itu, pagar gerbang roboh setelah ditabrak oleh badan samping truk bernomor polisi B 9560 JS tersebut. “Dia maksain aja, padahal ga bisa masuk,” ujar salah seorang pegawai DPU-TR Cilegon.
Informasi yang dihimpun, truk muatan batangan besi ulir dengan panjang sekira 10 meter itu merupakan material sisa pembangunan Jalan Lingkar Selatan (JLS) yang ambrol pada April 2018 silam. Untuk membangunnya kembali, Pemkot Cilegon pun melibatkan konsorsium yang terdiri dari sejumlah perusahaan.
“Jadi memang itu besi sisa yang mau dikirimkan ke kita oleh Indorama (PT Indorama Petrochemicals). Saya juga tadinya tidak tahu ada kejadian ini (pagar roboh), saya dapat laporan dari OB (Office Boy),” ungkap Sekretaris DPU-TR Cilegon, Tb Dendi Rudiatna.
Beruntung tidak ada korban dalam insiden itu. Namun Human Resource and Coorporate Affair PT Indorama Petrochemicals, Malim Hander Joni belum dapat dikonfirmasi. Pria yang diketahui merupakan Koordinator Pengumpulan Dana Bantuan Konsorsium ini tidak merespon panggilan telepon wartawan. (dev/red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
