Tribun Barat Sport Center Cilegon Ditarget Rampung Lebih Awal

CILEGON – Pelaksanaan proyek konstruksi, mekanikal dan elektrikal tribun barat Sport Center Cilegon terus dikebut. Tidak tanggung-tanggung, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Cilegon menargetkan proyek senilai Rp21,7 miliar itu dapat rampung sebelum batas waktu akhir pekerjaan pada 22 Desember mendatang.

Edward Susanto, selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) atas proyek yang berasal dari APBD Cilegon 2018 itu mengatakan, target itu sangat memungkinkan bila melihat progres pekerjaan sejauh ini. “Di minggu ke 13 ini saja, pekerjaan sudah mencapai 52 persen dengan deviasi positif 8 persen dari jadwal. Jadi kalau dilihat dari progres keseluruhan, kita inginnya pekerjaan ini sudah selesai di awal Desember,” ujarnya kepada BantenNews.co.id, Jumat (26/10/2018).

Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Pemuda pada Dispora Kota Cilegon ini menambahkan, proyek tribun yang mampu menampung sekira 8.000 penonton dari total 22.000 penonton itu menurut rencana akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas VIP dan VVIP dengan material fisik penunjang bangunan berskala internasional.

“Di koridor utama tribun barat itu nanti akan terdiri ruang pelatih, pemain, termasuk locker dan kamar mandi air panasnya. Belum lagi untuk media, medis, ruang kantor KONI dan PSSI, termasuk juga akan dijadikan kantor sementara dari Dispora. Bahan atap tribun saja terbuat dari alderon yang tahan panas dan kedap dari suara hujan karena ada rongga di antara lapisan PVC, sesuai standar internasional. Dan yang pasti juga tribun barat ini dilengkapi dengan lift nanti,” jelasnya.

Edward meyakini dengan progres pekerjaan yang tinggal menyelesaikan bagian dalam tribun sudah sejauh ini, kondisi cuaca tidak cukup berpengaruh pada keberlangsungan pekerjaan.

Sementara perwakilan PT Andry Karya Cipta, selaku kontraktor pelaksana atas pekerjaan tribun barat Sport Center justru meyakini pekerjaan itu dapat rampung lebih cepat lagi dari yang diharapkan Dispora Kota Cilegon.

“Kebetulan semua item pekerjaan seperti arsitektur, mekanikal dan elektrikal itu semuanya sudah berjalan sesuai track-nya dan termonitor. Mana pekerjaan yang mengalami keterlambatan langsung menjadi atensi, seperti suplai material, itu langsung kita tindaklanjuti. Kalau target kita malah akhir November sudah selesai,” ungkap Marsudi, Project Manager PT Andry Karya Cipta.

Marsudi tidak menampik, kendati acap ditemui kendala di pelaksanaan pekerjaan tribun empat lantai itu, namun langsung dapat segera teratasi.

“Kita kan yang terpenting koordinasi semua. Dari pekerjanya, metode pelaksanaan di lapangan sesuai dengan sub keahlian masing-masing yang bekerja over time sampai jam 10 malam, karena kebetulan area space-nya kan memungkinkan, jadi semuanya bergerak,” jelasnya. (dev/red)