Beranda Kesehatan Traveling ke Alam Terbuka Bisa Berdampak Positif Bagi Kesehatan Mental

Traveling ke Alam Terbuka Bisa Berdampak Positif Bagi Kesehatan Mental

Ilustrasi - foto istimewa liputan6.com

Riset yang dilakukan di Jepang mengungkapkan efek terapeutik dari berjalan-jalan di tengah hutan ternyata berdampak positif bagi kesehatan mental.

Aktivitas ini dapat berefek menurunkan tekanan darah dan menguatkan aktivitas sel-sel alami tubuh,

Namun sebenarnya, seberapa lama yang kita butuhkan untuk berada di tengah alam agar kembali sehat?

Menurut sebuah studi baru yang dipublikasikan dalam jurnal Scientific Reports menemukan bahwa baik pria dan wanita, tak peduli apa pekerjaan dan berapa usianya, secara signifikan melaporkan kesehatan fisik dan psikologis yang lebih baik saat mereka berada di tengah alam setidaknya dua jam.

Para ahli menyebutkan bahwa suasana alam apapun bisa memberikan dampak. Entah itu taman terdekat atau pantai hingga hutan sekalipun.

“Kebanyakan kunjungan ke tengah alam yang diambil dari riset ini hanya berjarak 3,2 kilometer dari rumah, jadi hanya mengunjungi ruang terbuka hijau terdekat sudah cukup bagus,” kata pemimpin studi tersebut dan psikolog lingkungan Mathew White, PhD, dikutip dari detik.com.

Ada banyak spekulasi dari pada ahli soal efek suasana alam ini. Misalnya, paparan ini bisa berperan dalam mengatur sistem saraf otonom dan juga menurunkan kadar hormon stres kortisol serta adrenalin.

Sebagai tambahan, saat kita menghirup udara segarnya, beberapa senyawa antimikroba tertentu terlepas dari pepohonan dan tanaman lainnya. Senyawa ini disebut phytoncides (pada dasarnya adalah minyak esensial tanaman) memiliki dampak positif pada sistem imun.  (Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini