SERANG – Ada tradisi unik di Kecamatan Tirtayasa, Kabupaten Serang, Banten. Bila biasanya lomba Panjat Pinang dilaksanakan saat Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia, di Kecamatan Tirtayasa, Panjat Pinang dilaksanakan pasca Lebaran.
Tradisi unik ini pasalnya sudah dilaksanakan selama turun temurun oleh warga sekitar. Tiang Panjat Pinang yang terbuat dari Bambu pun diletakkan di Sungai, bukan di lapangan seperti pada umumnya.
Warga pun menyambut antusias perlombaan Panjat Pinang tersebut. Selain menjalankan tradisi, warga juga berharap banyaknya hadiah yang ditempatkan di puncak tiang pinang yang jadi bahan perlombaan.
Herdi (29) warga sekitar mengatakan bahwa Lomba Panjat Pinang selalu dilaksanakan warga sekitar pasca Lebaran.
Biasanya perlombaan tersebut diikuti para remaja laki-laki dan para pria dewasa.
Perlombaan Panjat Pinang tersebut menjadi hiburan tersendiri bagi warga sekitar.
“Biasanya dua hari setelah Lebaran kegiatannya,” ujarnya, Sabtu (8/6/2019).
Dia menuturkan setiap acara warga sekitar antusias menyambut tradisi Panjat Pinang tersebut.
“Ya ini rekreasi yang menghibur. Kalau warga gak bisa jalan-jalan keluar kota ya disini saja, kan ramai juga,” imbuhnya. (Man/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
