Beranda Peristiwa Tolak Proyek PIK 2, Roy Suryo dan Abraham Samad Ikut Demo di...

Tolak Proyek PIK 2, Roy Suryo dan Abraham Samad Ikut Demo di Kronjo Kabupaten Tangerang

Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Abraham Samad ikut demo penolakan PIK 2 di Kronjo Kabupaten Tangerang

KAB. TANGERANG – Aksi demonstrasi menolak proyek reklamasi PIK 2 kembali digelar oleh warga dan aktivis lingkungan di Tugu Cangkir, Kecamatan Kronjo, Kabupaten Tangerang, pada Minggu (18/5/2025).

Demonstrasi kali ini menarik perhatian publik karena dihadiri dua tokoh nasional, yakni mantan Menteri Pemuda dan Olahraga, Roy Suryo serta mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Abraham Samad.

Aksi yang dimulai sekitar pukul 09.00 WIB itu berlangsung di sekitar kawasan pesisir Kronjo yang terdampak langsung oleh perluasan proyek reklamasi Pantai Indah Kapuk (PIK) 2.

Para demonstran menyuarakan penolakan terhadap proyek yang mereka nilai merusak ekosistem pesisir, mengancam ruang hidup nelayan, serta tidak transparan dalam proses perizinannya.

Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga, Roy Suryo ikut unjuk rasa penolakan PIK 2 di Kronjo, Kabupaten Tangerang

Roy Suryo menyatakan kehadirannya sebagai bentuk solidaritas terhadap masyarakat yang merasa haknya terabaikan.

“Saya datang sebagai warga negara yang peduli terhadap lingkungan dan keadilan sosial. Proyek sebesar ini seharusnya melibatkan masyarakat, bukan malah menyingkirkan mereka,” ujar Roy di sela-sela orasinya.

Sementara itu, Abraham Samad menyoroti aspek hukum dan transparansi dari proyek PIK 2.

“Saya melihat ada indikasi pelanggaran prosedur yang harus ditelusuri. Jangan sampai pembangunan berjalan di atas penderitaan rakyat kecil,” tegasnya.

Aksi berjalan damai dengan pengawalan ketat dari aparat kepolisian. Para peserta membawa spanduk bertuliskan “Selamatkan Pesisir Kronjo” dan “Tolak Reklamasi PIK 2”. Mereka juga menyampaikan tuntutan kepada pemerintah daerah dan pusat untuk meninjau ulang proyek tersebut.

Seorang pendemo, Rizky yang merupakan warga Desa Muncung, mengaku seluruh elemen di Muncung kompak untuk menolak pembangunan proyek PIK2 di desanya. Sebab, dibandingkan manfaatnya, banyak dampak negatif yang ditimbulkan.

“Banyak korban akibat pembangunan PIK 2, tanah belum dibayar tiba-tiba diurug. Sementara pemerintah seolah lepas tangan,” tandas Rizky.

Baca Juga :  Pendidikan Kejuruan Bintara Infanteri Abituren Diktukba TNI AD Tahun 2019 Resmi Dibuka

Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari pihak pengembang maupun Pemerintah Kabupaten Tangerang terkait aksi tersebut.

Penulis: Usman Temposo
Editor: Wahyudin

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News