Beranda Pemerintahan Tok! Paguyuban dan Pemkot Tangerang Sepakat Pedagang Pasar Anyar Direlokasi ke Pasar...

Tok! Paguyuban dan Pemkot Tangerang Sepakat Pedagang Pasar Anyar Direlokasi ke Pasar Mambo

Suasana Mediasi antara Paguyuban Pedagang Pasar Anyar dan Pemkot Tangerang di Kantor Kecamatan Tangerang - (Foto Usman Temposo/BantenNews.co.id)

TANGERANG – Para Pedagang Pasar Anyar dan Pemkot Tangerang akhirnya menemui kesepakatan dalam hal relokasi pedagang yakni para pedagang sepakat bakal pindah ke Pasar Mambo yang tak jauh dari Pasar Anyar.

Kesepakatan itu didapat setelah bermediasi cukup alot antara Perwakilan Paguyuban Pedagang Pasar Anyar dan Pj Walikota Tangerang, Nurdin yang didampingi para pejabat terkait dan Forkopimda yang digelar di Aula Kantor Kecamatan Tangerang, Kamis (25/1/2024).

Pj Walikota Tangerang, Nurdin menyatakan pada intinya semua pedagang sangat mendukung untuk revitalisasi Pasar Anyar. Namun yang cukup alot adalah perihal tempat relokasi para pedagang.

“Sebenarnya lokasi relokasi pedagang pemda sudah menyiapkan, semua kemudahan-kemudahannya kita buat, kita fasilitasi, sampai pengangkutan, tapi ada kekhawatiran dari pedagang, kita kalau pindah kesana langganannya ilang, kita coba cari titik temunya, tadi mereka minta ada pasar yang dekat sini yakni Pasar Mambo. Nanti pak Camat, Pak Kasat Pol PP dengan perwakilan mengecek langsung ke lokasi,” ujar Nurdin usai acara mediasi kepada awak media.

Nurdin menyatakan pihaknya segera mengecek lokasi untuk mengetahui luas lahan untuk menampung para pedagang.

“Tadi juga sudah disepakati berapa yang bisa ditampung disitu yang lainnya bisa ikut kesana. Dan kemajuan yang sudah kita peroleh jalan terus, kan ada dua sisi yah, ada sisi dalam dan luar, mudah-mudahan bisa kita laksanakan, semua pedagang bisa berjualan, persoalan satu titik sesuai dengan kondisi, mereka juga sudah sepakat, kalau dilapangannya memungkinkan maka akan disesuaikan, dua pilihan mereka berdesakan di dalam itu atau sebagian di tempat lain, nanti besok setelah verifikasi lapangan, kita ukur semua, nanti akan kita sampaikan lagi,” paparnya.

Sementara untuk akses portal jalan akses Pasar Anyar yang diminta para pedagang agar dibuka, kata Nurdin, pihaknya tidak bisa merealisasikan.

“Kita sepakati tetap jalan tidak mundur, tetap kita sepakati (tidak dibuka-red),” tandasnya.

Terkait permintaan pedagang yang ingin kembali mendapatkan kios pasca revitalisasi, kata Nurdin, pihaknya memastikan bisa menyanggupi.

“Itu kita pastikan setelah terbangun nanti akan ada tiga kali lipat kios dari jumlah pedagang. Sebenarnya tidak perlu dikhawatirkan untuk hal tersebut, tadi sudah saya sampaikan surat pernyataannya saya sudah saya buatkan drafnya, sudah saya kasikan ke pedagang dan tadi pedagang minta jangan hanya pernyataan harus surat perjanjian, saya kira bagi pemda tidak kesulitan karena jumlah kios yang diberikan presiden itu tiga kali lipat dari jumlah pedagang yang ada di dalam. Kios yang akan dibangun sekitar 1.600, sementara untuk pedagang ada 578, jadi tidak ada masalah dari sisi jumlahnya,” ujar Nurdi.

Sementara itu, Kuasa Hukum Pedagang Pasar Anyar Kota Tangerang, Kapriyani menyatakan kesepakatan dalam mediasi tersebut merupakan sebuah kemajuan. Sehingga perlu dikawal hingga usai.

“Dua tuntutan pedagang sudah ada titik terang. Ini adalah sebuah kemajuan, kita harus terus kawal,” ucapnya saat mediasi berlangsung.

(Man/Red)

 

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News