PANDEGLANG – Beberapa waktu lalu kurang lebih 1.500 Tenaga Kerja Kontrak (TKK), didaftarkan menjadi kepesertaan Taspen untuk mendapatkan Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), dan Jaminan Kematian (JKM).
Kali ini kurang lebih 3.850 Tenaga Kerja Sukarela (TKS) guru Sekolah Dasar (SD) dan guru Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang mendapatkan JKK dan JKM dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Tenaga Kerja (BP- Jamsostek).
Pemberian jaminan ini, dikatakan Bupati Pandeglang Irna Narulita, sebagai wujud perhatian pemerintah kepada para honorer yang sudah memberikan pengabdian kepada Pemda Pandeglang.
“Para guru ini merupakan agen perubahan untuk mendidik anak bangsa yang memiliki peran strategis mencetak putra dan putri terbaik,” demikian dikatakan Irna saat memberikan sambutan pada acara sosialisasi JKK dan JKM bagi guru dan tenaga kependidikan honorer, Senin (14/9/2020) di Yayasan Sohibul Barokah.
Irna meminta, dengan didaftarkannya JKK dan JKM, para guru honorer ini lebih mengedepankan kinerja yang profesional.
“Dengan begini para guru akan nyaman saat melaksanakan tugas, dan akan lebih fokus untuk mendidik anak – anak disekolah,” ungkapnya.
Sementara Arief Lukman Kepala BPJamsostek Pandeglang mengatakan, sebanyak 3.850 calon peserta BP Jamsostek ini akan dapat diselesaikan dalam kurun waktu kurang lebih dua sampai tinga minggu.
“Pokoknya jika formulir yang kita bagian sudah terisi dan siap bayar, bulan september ini sudah terdaftar semua dan terlindungi,” tandasnya.
(Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
