Beranda Peristiwa TKI Asal Kabupaten Serang Meninggal di Arab Saudi

TKI Asal Kabupaten Serang Meninggal di Arab Saudi

Ilustrasi - foto istimewa medcom.id

SERANG – Kabar pilu kembali terdengar dari dunia Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang mencari nafkah di Saudi Arabia. Kali ini korban Armi warga Kampung Jamplaon, RT 012 RW 03, Desa Purwadadi, Kecamatan Lebakwangi, Kabupaten Serang.

Korban meninggal dunia sejak 3 Februari 2020 di Alkasir, Arab Saudi setelah mengeluh kesakitan pada bagian kaki. Pihak keluarga berharap jenazah korban dipulangkan ke kampung halaman untuk proses pemakaman secara layak.

“Dugaannya memang ada kekerasan. Pihak keluarga sudah meminta kepada kami (Serikat Buruh Migran Indonesia Provinsi Banten) untuk proses pemulangan. Tapi entah kenapa setelah kami respons beberapa hari kemudian keluarga menyatakan sudah ‘beres’. Kami menduga ada intervensi dari pihak agency kepada keluarga korban,” kata Ketua SBMI Banten Maftuh Hafi Salim kepada wartawan, Rabu (12/2/2020).

Dari informasi yang dihimpun, korban telah bekerja selama satu tahun di Saudi Arabia. Padahal, pemerintah sudah memutuskan untuk melakukan moratorium terhadap tenaga kerja Indonesia ke Arab Saudi.

“Ini agen nakal yang sengaja memberangkatkan korban. Kami sudah berulang kali mengimbau bahkan melalui aparat desa untuk tidak memberangkatkan warga ke Arab Saudi,” kata dia.

Hingga 4 Februari 2020, pihak keluarga mendapat informasi bahwa korban meninggal dunia. Sebelumnya korban meninggalkan rumah pada Februari 2019 melalui seponsor yang bernama Nakai.

“Setahun telah dilalui, selama ini almarhumah selalu komunikasi dengan baik. Baik dengan saya maupun dengan anak-anak. Namun selama ini sering mengeluh kakinya sering kesakitan maka sering disuruh berobat oleh majikannya. Saya sebagai suami ada kekawatiran takut kenapa – kenapa,” ujar Wasid, saat ditemui di kediamannya, Senin (10/2/2020).

Selanjutnya, pihak SBMI Banten akan berkoordinasi dengan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Banten untuk memulangkan jenazah korban. (You/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini