Sejumlah pabrikan busi mewanti-wanti agar konsumen tidak menggunakan produk yang palsu, bahkan Federal Chamber of Automotive Industries (FCAI) Australia menemukan 60 persen penjualan busi secara online ditemukan palsu.
Untuk membedakan antara yang asli dan palsu, Technical Support Product Specialist NGK Busi Indonesia Diko Okataviano menjelaskan setidaknya ada tiga poin yang menjadi pembeda.
Pertama adalah ulir yang terdapat pada insulator. Ia menyebut, bentuk busi yang asli lebih rapih dan halus.
“Marking laser busi yang ada di insulator harus jelas tidak ada cacat,” kata Diko dilansir detik.com.
Lebih lanjut, ring pada busi asli dirancang agar tidak mudah lepas, bahkan Diko menjamin bila sudah terlepas akan sulit dipasang kembali.
“Ring gasket tidak bisa dilepas dengan tangan atau dipaksa karena dia tipe lock ring,” kata Diko.
(Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
