Beranda Ramadan Tips Atasi Mabuk Perjalanan Pada Anak Saat Mudik

Tips Atasi Mabuk Perjalanan Pada Anak Saat Mudik

Ilustrasi - foto istimewa popmama.com

Sebenarnya ada banyak faktor yang membuat Si Kecil mabuk ketika di perjalanan mudik. Sebagai orangtua pasti ini termasuk tantangan ya.

Orangtua lain pasti juga merasakan hal yang sama saat mengajak anak-anaknya pergi dengan perjalanan jauh menggunakan mobil.

Faktor pemicu muntah bisa dimulai dari kondisi mobil yang aromanya kurang enak saat dihirup atau bahkan karena Si Kecil merasa pusing saat sedang asik membaca buku atau bermain gadget di dalam mobil.

Perjalanan mudik yang pastinya jauh bisa membuat Si Kecil merasa kurang bosan, sehingga mengalihkan rasa bosannya ke aktivitas lain seperti membaca dan bermain gadget.

Padahal aktivitas seperti ini justru akan membuat Si Kecil gampang pusing dan ingin muntah. Hal-hal kecil seperti ini harus diperhatikan ya.

Untuk mencegah perjalanan Si Kecil jadi kurang nyaman karena ingin mual-mual. Berikut dilansir Popmama.com  beberapa tips untuk mencegah dan mengurangi Si Kecil merasa mual saat perjalanan mudik.

1. Pastikan perut sudah terisi

Sebelum mengajak Si Kecil pergi untuk melakukan perjalanan mudik, anda harus memastikan perutnya sudah terisi ya.

Sebisa mungkin tidak membiarkan perut Si Kecil kosong. Lebih baik sedikit, namun sering daripada makan terlalu banyak bisa membuat dirinya mual. Porsi makanannya harus dikurangi nih agar Si Kecil tidak kekenyangan.

Saat perjalanan jauh perlu hindari makanan yang memiliki banyak santan, bumbu dan lemak. Makanan seperti ini mudah memicu rasa mual, apalagi saat melewati kondisi jalan yang buruk. Si Kecil jangan diberikan makanan seperti ini dulu saat perjalanan mudik ya.

2. Selalu menjaga kondisi udara

Kondisi udara yang buruk di dalam mobil bisa menjadi salah satu pemicu Si Kecil merasa mual. Untuk itu, sirkulasi udara di dalam mobil juga harus tetap dijaga. Jangan biarkan ada aroma-aroma aneh yang bisa membuat indera penciuman terganggu ya.

Jika di dalam keluarga ada yang punya kebiasaan merokok, sebaiknya ditunda dulu selama perjalanan. Biasakan merokok di luar mobil karena asap rokok akan membuat Si Kecil semakin mual.

Terkadang ada juga yang penciumannya terganggu dan mual saat ada orang yang makan di dalam mobil. Jika Si Kecil merasa terganggu dengan ini, sebaiknya ketika ingin makan ataupun merokok bisa di rest area nih. Sekalian beristirahat dari kemacetan jalan ya.

3. Pilih alternatif jalan yang baik

Si Kecil bisa merasa mual ketika kondisi jalanan terlihat kurang bersahabat. Mulai dari lubang, kondisi jalanan yang naik turun hingga berkelok-kelok juga perlu diperhatikan.

Sebelum melakukan perjalanan memang perlu ada kesepakatan ingin mudik menggunakan apa dan jalur yang mana. Buatlah alternatif jalan yang akan digunakan nantinya. Pilih rute perjalanan yang minim resiko dari segi kemacetan hingga kondisi jalan.

Beritahu Papa juga untuk menjadi pengemudi yang baik ya. Ini juga akan berefek buruk untuk Si Kecil yang memang rentan mual saat berada di dalam mobil.

Memang ada baiknya mengemudikan mobil secara perlahan-lahan. Jangan sampai karena ingin cepat-cepat sampai tujuan, jadi tidak memperdulikan kesehatan dan keselamatan keluarga.

4. Bawa minyak kayu putih

Minyak kayu putih jangan sampai tertinggal ya, Ma. Apalagi kalau memang Si Kecil langganan mual-mual di dalam mobil. Benda yang satu ini harus dibawa mengingat penjalanan mudik cukup jauh.

Minyak kayu putih bisa menjadi salah satu cara yang ampuh dalam mengobati rasa mabuk selama di perjalanan.

Anda hanya tinggal mengoleskan minyak kayu putih pada bagian dada dan perlu. Ini akan membantu Si Kecil untuk membuat tubuhnya lebih nyaman dan mengurangi rasa mual.

Minyak kayu putih juga bisa digunakan sebagai aromaterapi yang membantu mencegah mual saat perjalanan mudik.

5. Ajarkan untuk tentang fokus ke depan

Terkadang Si Kecil bisa saja mengalihkan kebosanan dengan aktivitas yang justru memicu rasa mual nih.

Untuk itu perlu diingatkan mengenai beberapa hal yang tidak boleh dilakukan Si Kecil terlalu sering di dalam mobil seperti membaca buku atau bermain game di gadget.

Aktivitas seperti ini akan meningkatkan fokus mata tertuju pada buku atau handphone, sehingga memicu rasa pusing dan mual jika ini dilakukan terlalu sering.

Ada baiknya memang Si Kecil diajarkan untuk memfokuskan mata ke pemandangan yang ada di luar mobil.

Buatlah permainan yang menarik seperti tebak-tebakan mengenai sesuatu yang ada di luar mobil atau ajak untuk bernyanyi atau bercerita.

Tujuannya Si Kecil merasa tertarik melakukan sesuatu yang menyenangkan daripada hanya menunduk menatap buku atau gadget.

6. Siap sedia permen

Mama mungkin sudah mengetahui ini nih kalau permen bisa membantu mengatasi perasaan mual.

Untuk mengantisipasi kondisi kesehatan Si Kecil yang memburuk dan merasa mual, anda bisa menyiapkan beberapa permen di dalam mobil ya. Sediakan beragam varian permen seperti rasa asam, mint atau mungkin permen karet.

Memakan permen tanpa disadari bisa membuat mulu merasa lebih nyaman, sehingga dapat mencegah keinginan untuk muntah.

Mengunyah permen karet juga bisa membantu mulut Si Keciil memproduksi lebih banyak air liur, sehingga dapat menetralkan asam lambung. Meskipun bentuknya kecil ternyata ini sangat berguna ya.

7. Perhatikan kondisi anak

Memaksakan sesuatu hal memang selalu tidak baik ya. Dalam perjalanan mudik keterlibatan Si Kecil juga harus diperhatikan. Anda perlu mendengarkan dirinya ketika memang sedang merasa mual dan ingin muntah.

Saat kondisi Si Kecil mulai merasa mual, ada baiknya untuk beristirahat sejenak di rest areaya. Jangan memaksakan untuk tetap melanjutkan perjalanan, ini justru akan membuat kondisinya semakin parah.

Kalau memang kondisi mual Si Kecil tidak bisa dikendalikan lagi dan ingin muntah di dalam mobil. Anda memang harus menyiapkan ember kecil untuk muntah atau kanton plastik kosong.

Selain itu, di daftar bawaan perlu juga disediakan tisu basah, handuk dan pakaian cadangan. Ini berguna untuk berjaga-jaga saat baju Si Kecil terkena muntah. (Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini