Tips Agar Tetap Sehat Saat dan Setelah Idul Adha

Saat Bulan Suci Ramadan dan Idul Fitri makanan tersedia seperti camilan berminyak yang lezat, hidangan gurih dan sirup manis.

Kini umat Islam akan merayakan Idul Adha yang sangat identik dengan menyantap daging. Meskipun festival membawa banyak momen bahagia, itu juga membawa ketakutan yang tak terelakkan untuk makan berlebihan. Nah, bagaimana cara agar tetap bugar setelah lebaran Haji, walaupun mengkonsumsi daging?

Dilansir dari ivoox.id, berikut beberapa petunjuk untuk membantu Anda tetap sehat saat Idul Adha.

1. Mulailah dengan sarapan bergizi
Pepatah lama ‘sarapan seperti raja, makan siang seperti pangeran dan makan malam seperti orang miskin’ bisa menjadi cara terbaik menurunkan berat badan dan tetap sehat, bahkan selama musim perayaan.

Mengontrol asupan kalori selama setengah hari berikutnya dapat dilakukan secara besar-besaran memengaruhi metabolisme Anda. Kenyataan bahwa sebagian besar barang-barang sarapan seperti telur, sereal, dan pancake kebanyakan mengandung karbohidrat dan protein yang sehat, sehingga langkah itu tetap bisa Anda praktikkan.

2. Makan makanan kecil, bukan pesta besar.

Kami tahu Anda terus menjaga perut tetap kosong untuk menikmati pesta keluarga besar, tetapi itu tidak berarti Anda harus menyelesaikan setiap piring di atas meja. Makan makanan besar pada perut yang lapar dapat menyebabkan masalah kembung dan lambung.

Alih-alih pengaturan besar di sekitar meja, Anda dapat menambahkan beberapa kegiatan dan bersenang-senang di luar ruangan dengan melakukan kegiatan diluar rumah, seperti piknik, dll.

3. Simpan permen di kantong Anda

Hal itu untuk menjaga diri Anda agar tidak selalu melahap setiap makanan yang disajikan di atas meja makan. Selain itu, Anda bisa membagi makanan yang disajikan di piring dengan membagi bersama dua atau tiga orang lainnya.

4. Masak daging dengan cara benar

Cara memasak makanan menentukan secara serius menambah atau mengurangi asupan kalori. Bayangkan sepotong daging panggang dengan minyak zaitun minimum dengan rempah-rempah yang sehat.

Sekarang bandingkan potongan yang sama dengan tepung jagung dan digoreng dengan minyak berat. Mana yang tidak menyehatkan?. (Red)