SERANG – Wakil Bupati (Wabup) Serang Pandji Tirtayasa meninjau lokasi banjir di Kampung Paninggulan, Desa Mekar Baru, Kecamatan Kopo. Sebanyak 170 rumah warga di kampung tersebut terendam air kiriman dari Jasinga Kabupaten Bogor, Jawa Barat dengan ketinggian sepinggang orang dewasa pada Rabu (1/1/2020) malam.
Pandji mengatakan, sebanyak 170 rumah yang terendam air di Kampung Paninggulan di Desa Mekar Baru, Kecamatan Kopo yang terdampak air kiriman dari Jasinga dengan meluapnya sungai Cidurian terdapat lima Desa meliputi, Desa Mekar Baru, Carenang Udik, Nyompok, Cidahu, dan Desa Gabus.
“Kampung Paninggulan ada 170 rumah. Jumlah ini tentatif pasti bertambah, rumah yang terendam di Desa Carenang Udik, Nyompok, Cidahu, dan Desa Gabus masih dilakukan pendataan,” ujar Pandji melalui siaran tertulis, Jumat (3/1/2020).
Sedangkan, korban Desa Mekar Baru, Kampung Paninggulan sebanyak 538 orang berdasarkan data dapur umum untuk memberikan konsumsi darurat. “Karena target utama kita selamatkan korban jiwa,”terang Pandji.
Dari target penyelamatan tersebut, jelas Pandji, sebelum banjir terjadi Camat Kopo, Tenda Subekti aktif melakukan komunikasi dengan pihak Jasinga. Pihak dari Jasinga sudah memberikan warning jika debit air Sungai Cidurian mengalami peningkatan.
Pukul 2 dini hari (Rabu 1/1/2020), kata Pandji, terlihat ada peningkatan debit air dan saat itu pun pihak camat dan jajaran hingga pukul 4 pagi langsung mengevakuasi warga kedataran lebih tinggi.
“Ada orangtua sedang sakit tidak mau di evakuasi, dan akhirnya dipaksa oleh camat untuk evakuasi. Jadi alhamdulillah tidak ada korban jiwa, sekalipun ada rumah masih tergenang air,” jelas Pandji.
(Red)