KAB. TANGERANG – Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar meninjau langsung lokasi terdampak angin puting beliung yang terjadi di Kecamatan Mauk, Kamis (12/12/2019). Dimana dalam peristiwa itu setidaknya ada 5 desa yang terkena dampaknya yakni Desa Tegal Kunir Lor, Tanjung Anom, Dasak, Banyu Asih, dan Desa Gunung Sari.
Bupati tiba di lokasi Desa Tegal Kunir Lor dan langsung meninjau beberapa rumah yang terdampak dari angin puting beliung tersebut didampingi oleh Camat Mauk, Arif Rahman, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang, Bambang Sapto.
Di sela-sela kunjungannya ia mengatakan bahwa Kejadian ini merupakan bencana alam yang terjadi berdasarkan analisis BMKG dimana menjelang akhir tahun terjadi pergantian musim dan rawan terjadi musibah.
“Untuk masyarakat Mauk dan Kabupaten Tangerang diimbau karena ini perubahan cuaca dan ada beberapa hari nanti kedepan yang cuacanya masih dalam kondisi cukup ekstrem, jadi semuanya saya berharap bisa siaga terlebih dahulu kita mengantisipasi hal yang tidak diinginkan terjadi,” kata Zaki melalui siaran tertulis.
Zaki berharap tidak ada lagi bencana serupa yang menimpa warganya. Terkait bencana puting beliung tersebut, kata dia, sudah ada BPBD untuk menangani dan pihak desa kecamatan juga sudah cepat tanggap.
“Semoga tidak ada musibah yang serupa lagi. Tentu saja masyarakat yang di sekeliling tempat musibah juga bisa membantu gotong royong dalam rangka membersihkan puing-puing bekas angin kencang,” ujarnya.
Zaki menambahkan, hampir tidak mungkin pihaknya bisa memprediksi musibah atau bencana.
“Tapi apabila terjadi bencana kita sudah tahu harus apa yang dilakukan ya karena ini kan angin piting beliung bencana alam. Kami mengucapkan terima kasih untuk seluruh relawan dan BPBD yang sudah partisipasi. Semoga tidak ada lagi kejadian kejadian di masa yang akan datang,” harapnya.
Sementara itu, Camat Mauk, Arif Rahman mengungkapkan, dalam kejadian angin puting beliung ini ada 5 desa di Kecamatan Mauk yakni Desa Tegal Kunir Lor, Tanjung Anom, Dasak, Banyu Asih, dan Desa Gunung Sari.
“Sejauh ini tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, hanya luka ringan saja dan itu sudah ditangani oleh Puskesmas Mauk,” ujarnya.
(Red)
