Beranda Pariwisata Tingkatkan Wisata Kota, Komunitas Aing Gelar Pelatihan

Tingkatkan Wisata Kota, Komunitas Aing Gelar Pelatihan

Pelatihan Wisata Kota Rangkasbitung bertempat di Aula PKK Setda Lebak, Sabtu (6/7/2019). (Ali/Bantennews)

LEBAK – Komunitas Aing bekerja sama dengan Pemkab Lebak melalui Museum Multatuli Rangkasbitung dan Bank Indonesia Perwakilan Banten menyelenggarakan Pelatihan Wisata Kota Rangkasbitung bertempat di Aula PKK Setda Lebak, Sabtu (6/7/2019.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh berbagai instansi pemerintah dan paguyuban kreatif, seni budaya dan wisata di Kabupaten dengan nara sumber Tim Percepatan Pengembangan Wisata Sejarah, Religi, Tradisi, dan Seni Budaya Kementrian Pariwisata RI Tetty D.S. Ariyanto.

Ketua Tim Percepatan Pengembangan Wisata Sejarah, Religi, Tradisi, dan Seni Budaya Kementrian Pariwisata RI Tendy Nur Alam mengatakan salah satu kunci sukses pariwisata di suatu daerah yaitu dari kekuatan komunitas. Menurut Tendy kalau hanya mengandalkan peran pemerintah saja dengan anggaran yang terbatas, sepertinya akan sulit untuk terwujud.

“Lebak itu sangat kuat dengan wisata religinya, karena kita ketahui bahwa inti dari segala hal adalah culture nya. Semakin dilestarikan culture tersebut maka semakin sejahtera” paparnya.

Lebih lanjut Tendy menambahkan faktor story telling sebagai cara mengenalkan potensi wisata yang ada di Kabupaten Lebak kepada masyarakat luar masih dirasa belum mumpuni. Untuk itu perlunya pendalaman pengetahuan bukan hanya hanya dalam berbicara tapi dituangkan dalam sebuah tulisan yang akan disebarluaskan sehingga mampu memikat wisatawan untuk datang ke Kabupaten Lebak.

“Saya melihat potensi Lebak tidak kalah dengan yang lain, terlebih potensi wisata religi karena lebak kuat dengan religinya diperkuat kultur masyarakat karena dengan kultur makin dilestarikan makin sejahtera,” jelas Tendy.

Kepala Bidang Kebudayaan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lebak, Wawan Sukmara mengatakan dengan melihat kondisi Kota Rangkasbitung saat ini berpotensi besar untuk membuat city tour, hanya saja menurut Wawan, bagaimama cara mengemas paket city tour tersebut.

“Semua daerah sama memiliki wisata pantai, curug dan lainnya, tapi Lebak memiliki keunikan tersendiri salah satunya yaitu kultur budaya masyarakat di Kabupaten Lebak,” kata Wawan.

Pelatihan Wisata Kota sendiri digelar dalam rangka meningkatkan sumber daya manusia bidang pariwisata dan akan diselenggaran sebanyak enam kali yakni Sabtu, 6, 13, 20, 27 Juli dan 3, dan 10 Agustus 2019 bertempat di Aula PKK Kabupaten Lebak. (Ali/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disiniĀ