SERANG – PT Agrobisnis Banten Mandiri (ABM) kembali melakukan upaya dalam meningkatkan ketahanan dan kedaulatan pangan di Provinsi Banten. Salah satunya dengan melakukan kerja sama pentahelik dengan pihak swasta.
Direktur Operasional PT ABM, Ilham Mustofa mengatakan kerja sama tersebut merupakan bagian dari upaya mewujudkan kedaulatan pangan di Banten pada 2025 mendatang.
“Fokus kami tetap di bidang pertanian dan peternakan, lalu ada juga perikanan di dalamnya. Farm (pertanian) ini akan kami realisasikan dalam industri, sehingga nanti para petani di Banten bisa dikolaborasikan dengan industri berkelanjutan,” kata Ilham, Rabu (17/3/2021).
Ilham menjelaskan, dalam pengolahan pangan PT ABM juga akan menyiapkan olehan berbagai daging segar. Untuk menunjang itu penjualan produk, pihaknya juga akan menyiapkan marketplace.
“Kita siapkan marketplace untuk pertanian peternakan dari Banten,” jelasnya.
Saat disinggung terkait operasional PT ABM, Ilham mengaku pihaknya akan memakai dana modal yang telah dialokasikan pada APBD 2021. Diketahui, Pemprov Banten menggelontorkan dana sebesar Rp75 miliar untuk Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang baru terbentuk pada pertengahan 2019 lalu itu.
“Untuk modal kita masih menggunakan yang tahu kemarin (Rp10 miliar). Perkiraan kami April ini sudah masuk untuk yang Rp65 miliarnya,” ucapnya.
“Rp10 miliar sementara karena kami belum mempunyai tempat untuk farm dairy dan sebagainya masih dalam proses FS dan DED. Untuk sementara masih cukup,” sambungnya.
Pihaknya juga mengajak masyarakat untuk ikut berkontribusi dalam mendukung gerakan Banten berdaulat pangan 2025.
“Saya mengajak seluruh masyarakat Banten yang berkomunitas untuk sama-sama mendukung gerakan Banten berdaulat pangan tahun 2025,” ujarnya.
(Mir/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
