TANGERANG — Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Banten Tinawati Andra Soni menegaskan pentingnya masyarakat memberikan ruang dan perhatian khusus bagi para lansia agar mereka tetap sehat, mandiri, dan bahagia. Ia menilai penghargaan dan kesempatan untuk beraktivitas menjadi kunci utama dalam menjaga kualitas hidup lansia.
Tinawati membuka Turnamen Tenis Putri Antar PTM Kota Tangerang Selatan Benyamin Cup di PTM Kenyangin, Jalan H. Ream No. 53, Benda Baru, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan, Sabtu (18/10/2025).
Android BantenNews.co.id
Download di Playstore. Baca berita tanpa iklan, lebih cepat dan nyaman lewat aplikasi Android.
Pemerintah Kota Tangerang Selatan menggelar kegiatan tersebut untuk memperingati Hari Lansia Internasional di wilayahnya.
“Kegiatan ini memiliki makna istimewa. Kita merayakan semangat olahraga dan kebugaran di kalangan perempuan sekaligus memberikan perhatian bagi para lansia,” ujar Tinawati.
Tinawati mengingatkan masyarakat agar menjadikan peringatan Hari Lansia Internasional sebagai momentum untuk menghormati, menghargai, dan memberi ruang partisipasi aktif bagi para lansia.
Ia mengapresiasi peserta yang mengikuti kegiatan tersebut.
“Kesehatan dan kebahagiaan bermula dari hal sederhana seperti olahraga bersama, berkumpul, dan saling mendukung,” tambahnya.
Tinawati berharap turnamen ini memperkuat semangat persaudaraan dan solidaritas antarperempuan di Provinsi Banten.
“Selamat bertanding kepada seluruh peserta. Junjung tinggi sportivitas dan kebersamaan. Salam sehat, semangat, dan bahagia untuk kita semua,” tutupnya.
Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie menyampaikan dukungannya terhadap pelaksanaan Benyamin Cup yang telah berlangsung untuk kedua kalinya. Ia berharap turnamen ini dapat menjadi awal bagi lahirnya kejuaraan tenis meja khusus perempuan dan ibu-ibu di Tangsel.
“Saya berterima kasih atas kehadiran Ibu Gubernur Banten Tinawati Andra Soni,” ujarnya.
Ketua PTM Kenyangin Salma Ariani Arifin menjelaskan, pihaknya menyelenggarakan turnamen ini untuk peserta berusia 40 tahun ke atas sebagai bentuk apresiasi terhadap semangat hidup sehat dan produktif.
“Tenis meja tidak membutuhkan ruang besar. Olahraga ini dapat memperkuat fisik sekaligus menjadi sarana silaturahmi dan pendorong gaya hidup sehat,” kata Salma.
Sebanyak 84 peserta berusia 40 hingga 72 tahun mengikuti turnamen ini dengan delapan wasit profesional yang memimpin jalannya pertandingan.
Tim Redaksi