SERANG – Sebanyak 800 nama dipastikan akan menjadi bagian dari anggota tim pemenangan Prabowo – Sandi, Koalisi Adil dan Makmur. 800 anggota tersebut akan membantu memenangkan Prabowo – Sandi di Pilpres 2019.
Ketua DPP PKS Pipin Sopian mengatakan, dari 800 anggota ada beberapa yang akan mengambil peran sebagai juru kampanye, juru debat, hingga juru bicara yang terdiri dari beberapa kalangan.
“Kami itu ada strukturnya, ada jubir, ada juru debat, ada juru kampanye nasional. Termasuk di situ anak-anak muda, emak-emak, di situ banyak kurang lebih jurkamnya sekitar 300-an,” kata Pipin di kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Rabu (19/9/2018) dilansir kumparan.com.
Namun, hingga kini ia belum bisa memberikan kepastian kapan nama-nama tersebut akan diumumkan secara keseluruhan. Hal ini karena ada beberapa nama yang perlu mendapatkan konfirmasi terlebih dahulu.
“Mudah-mudahan besok sudah ada kepastian. Kami kan enggak bisa sendirian masukin nama orang. Perlu dikaji dulu plus minus-nya. Dan yang penting adalah perlu konfirmasi yang bersangkutan,” ujarnya.
Untuk saat ini, ia hanya bisa memastikan nama-nama seperti Ahmad Dhani, Camelia Malik, hingga Buni Yani menjadi bagian dari tim pemenangan.
Sementara, Sekjen PAN Eddy Soeparno memastikan dari 800 anggota tersebut ada beberapa nama yang berasal dari tokoh agama seperti Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Danhil Anzar Simanjuntak, hingga perwakilan dari Persaudaraan Alumni 212 Muhammad Al Khaththath.
“Nama-namanya di antaranya kordinator jubir, doktor Dahnil Anzar Simanjuntak, Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah,” kata Eddy.
Bahkan, kata Eddy, Dahnil siap mengundurkan diri sebagai PNS agar bisa fokus terlibat dalam proses pemenangan Prabowo-Sandi.
“Bahkan Mas Dahnil sebagai seorang PNS menyatakan diri siap mundur agar bisa berfokus penuh menjalankam fungsinya sebagai kordibator jubir selama delapan bulan ke depan,” ujarnya. (Red)