SERANG – Walikota Serang, Syafrudin mengancam bakal menutup kegiatan promo diskon besar-besaran di Gerai Giant. Dia meminta pihak Giant memperketat Protokol Kesehatan saat menggelar diskon besar-besaran hingga akhir Juli 2021.
Sebab, sejak membuka diskon banyak warga yang terpesona berbondong berbelanja ke Giant. Sehingga menimbulkan kerumunan.
“Yah sebenarnya di situ diskonya biasa-biasa saja hanya 5%-10%, tapi masyarakat menilai bahwa diskon besar-besaran ini seolah-olah harganya paling murah, oleh karena itu dengan surat dari pihak Giant yang dilayangkan sejak 29 Mei 2021 itu, masyarakat berduyun-duyun ke sini untuk membeli yang ada di Giant,” ucapnya usai menyidak Giant Ekstra di Sempu, Kota Serang, Senin (31/5/2021).
Ia juga menegaskan pada pengelola Giant agar menyesuaikan ruangan agar para pengunjung tidak membludak di dalam ruangan. Pihaknya mengklaim Pemkot Serang sudah mengurangi kegiatan berkerumun di masa pandemik Covid-19.
” Tadi pas di pintu masuk saya jelaskan kalau di sini kapasitasnya 500 maka yang boleh masuk hanya 250, kalau lebih berarti itu sudah melanggar aturan. Kita lihat sampai tiga hari kedepan, kalau memang tidak bisa mematuhi protokol kesehatan terpaksa akan kami tutup,” tegasnya.
Dia menjelaskan hingga saat ini Giant tidak koordinasi dengan Pemkot Serang terkait kegiatan diskon besar-besaran tersebut.
“Dalam masa pandemi Covid-19 ini, Pemerintah Kota Serang sudah capek-capek berjuang untuk menekan penyebaran covid-19. Tetapi ini membuka peluang untuk corona ini menyebar kemana-mana. Maka nanti kami tugaskan besok petugas dar kami akan mengecek kegiatan ini,” ucapnya.
(Dhe/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
