Beranda Peristiwa Timbulkan Bau Menyengat, Warga Ciwandan Geruduk PT Tereos

Timbulkan Bau Menyengat, Warga Ciwandan Geruduk PT Tereos

Warga Lingkungan Lijajar, Kelurahan Tegalratu, Kecamatan Ciwandan saat mendatangi pabrik PT Tereos FKS Indonesia. (Ist)

CILEGON – Sekelompok warga yang tinggal di sekitar pabrik PT Tereos FKS Indonesia di Lingkungan Lijajar, Kelurahan Tegalratu, Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon mengeluhkan bau menyengat pada beberapa hari terakhir. Menurut warga, bau yang menyebabkan kepala pusing hingga mual itu berasal dari tumpukan limbah pabrik pengolahan jagung tersebut.

Bau menyengat itu dituding telah mengganggu warga hingga tak bisa tidur pada malam hari. “Kalau siang agak ringan baunya, tapi kalau tengah malam baunya beneran menyengat, anak-anak saya juga nggak bisa tidur karena baunya menyengat. Kepala pusing, muntah-muntah, tenggorokan sakit terus mual-mual baunya ini,” ungkap Susilawati, salah seorang warga pada Jumat (3/3/2023).

Kendati tidak berlangsung setiap saat, namun menurut Susilawati bau yang ditimbulkan sudah membuat warga merasa tidak nyaman. “Sudah semingguan ini (baunya) kadang muncul kadang nggak. Tapi kalau malem itu kecium banget,” ujarnya.

Sementara Sanwani, warga lainnya mengatakan, persoalan bau menyengat ini bukan kali pertama terjadi, bahkan sejak saat pabrik masih bernama PT Suba Indah dan berganti nama menjadi PT Redwood hingga sekarang menjadi PT Tereos FKS Indonesia.

“Sejak dulu, tapi tidak ada solusinya. Ini dari zaman Suba Indah, Redwood sampe Tereos ini yang dikeluhkan pasti baunya. Makanya kita datang ke pabrik buat minta pertanggung jawaban,” kata Sanwani.

Adanya kebijakan manajemen pabrik yang sering menumpuk limbah hasil olahannya, lanjut Sanwani, turut menjadi pemicu adanya bau menyengat.

“Karena pabrik ingin untung gede akhirnya ditumpuk-tumpuk. Kalau mau ditangani secara maksimal mah tinggal panggil PPLI (Prasadha Pamunah Limbah Industri),” katanya.

Di bagian lain Humas PT Tereos FKS Indonesia, Priyo Utomo mengatakan pihaknya akan menelusuri sumber bau yang dikeluhkan warga tersebut. Pihaknya akan menindak lanjuti keluhan warga tersebut.

“Tentunya akan kita tindak lanjuti, sebagai wakil manajemen tentunya akan berusaha semaksimal mungkin jika memang betul itu baunya dari kita. Keluhan masyarakat kita terima dengan lapang dada,” kata Priyo.

Lebih jauh dikatakan, pihaknya akan berkoordinasi dan mengecek seluruh bagian pabrik untuk menindak lanjuti keluhan warga tersebut.

“Kita akan berdiskusi dengan bagian produksi, utility untuk me-review ulang bener nggak nih, ya kita akan cek seluruhnya. Sebenarnya kita sudah cek beberapa hari ya, karena sebenarnya perusahaan nakal itu nggak boleh,” katanya.

(dev/red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini