PANDEGLANG – Tim gabungan yang terdiri dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Banten, Unit Siaga SAR Pandeglang, Lanal Pandeglang, Satpolair Polres Pandeglang, BMKG Serang, Syahbandar, BPBD Pandeglang, Polsek Carita, Balawista Banten dan masyarakat kembali melakukan pencarian bocah yang terseret ombak di Pantai Lagundi Kecamatan Carita.
Pencarian pada hari kedua melibatkan 4 tim pencari dengan rute yang berbeda. Tim pertama menggunakan Rubber Boat Basarnas melakukan penyisiran pantai dengan titik sasaran dimulai dari 6°18’24.55″S 105°50’21.30″E dan berakhir di titik 6°18’57.59″S 105°49’46.89″E.
Tim kedua menggunakan Rubber Boat Bpbd Provinsi melakukan penyisiran pantai dari titik 6°18’20.53″S 105°50’21.18″E dan berakhir di titik 6°17’42.10″S 105°49’42.59″E. Tim ketiga menggunakan Rubber Boat Balawista melakukan penyisiran pantai dari titik 6°18’21.18″S 105°49’19.61″E dan berakhir di titik 6°17’27.07″S 105°49’35.17″E.
Sedangkan tim keempat menggunakan Speed Boat KPLP melakukan penyisiran pantai dari titik 6°18’25.49″S 105°49’40.41″E dan berakhir di titik 6°19’31.35″S 105°49’28.34″E.
Pencarian terhadap Siti Ramadanti (11) warga Kampung Pasir Durung, Desa Sindang Laut, Kecamatan Carita Kabupaten Padeglang dilakukan tidak hanya melalui jalur laut. Warga sekitar juga ikut membantu melalui jalur darat dengan menyisir area sepanjang pantai dari titik lokasi kejadian.
Diberitakan sebelumnya, bocah 11 tahun warga Kampung Pasir Durung, Desa Sindang Laut, Kecamatan Carita terseret ombak di Pantai Lagundi Carita saat berenang bersama teman-temannya. Korban yang saat itu sedang asik berenang tiba-tiba hilang terseret ombak hingga dinyatakan hilang.
Hingga berita ini diturunkan, tim pencari bersama masyarakat dan keluarga masih mencari keberadaan korban. (Med/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
