Beranda Bisnis Tiket Online Ferry di Pelabuhan Merak-Bakauheni Tumbuh 14 Persen

Tiket Online Ferry di Pelabuhan Merak-Bakauheni Tumbuh 14 Persen

Pelabuhan Eksekutif Merak dilihat dari udara

CILEGON – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mencatat tren pertumbuhan tiket online penumpang penyeberangan di lintasan Merak – Bakauheni mencapai 14 persen pasca masa adaptasi kebiasaan baru (AKB) atau sejak layanan penyeberangan untuk penumpang dan kendaraan kembali dibuka 11 Juni 2020.

Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Ira Puspadewi mengatakan, antusiasme pengguna jasa yang membeli tiket online via Ferizy.com dan aplikasi sangat tinggi, dimana semakin banyak yang melakukan reservasi online saat membeli tiket ferry.

“Kami lihat masyarakat semakin teredukasi, dan sudah mulai merencanakan perjalanannya dengan membeli tiket via situs Ferizy yang prosesnya simpel, mudah dan cepat,” tuturnya, Minggu (16/8/2020).

Ira mengungkapkan, layanan tiket online Ferizy merupakan salah satu transformasi digitalisasi yang dilakukan ASDP sebagai wujud peningkatan layanan BUMN yang memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi masyarakat. Website dan aplikasi Ferizy yang dibuat ASDP bekerjasama dengan PT Telkom Indonesia, menjadi salah satu milestone perusahaan pada tahun 2020 ini.

“Ini bukti bahwa dalam dua tahun terakhir ini, ASDP semakin melek dengan perubahan. Perlahan namun pasti ASDP telah berhasil melakukan peningkatan taraf peradaban dalam industri penyeberangan yang modern atau yang kita narasikan ASDP is elevating civilization to the next level,” tutur Ira lagi.

Tercatat, rata-rata penumpang yang menyeberang di lintas Merak – Bakauheni sebanyak 44.926 orang per hari atau naik 114 persen bila dibandingkan periode sebelum masa AKB sebanyak 20.991 orang. Diikuti jumlah rata-rata roda dua sebanyak 1.750 unit per hari atau naik 189 persen bila dibandingkan periode sebelum masa AKB sebanyak 606 unit.

Selanjutnya untuk kendaraan roda empat penumpang rata-rata per hari mencapai 4.952 unit atau naik 126 persen bila dibandingkan periode sebelum masa AKB sebanyak 2.186 unit. Dan untuk kendaraan logistik tercatat mencapai 5.059 unit atau naik 22 persen bila dibandingkan rata-rata per hari sebelum masa AKB sebanyak 4.160 unit.

Menurutnya, dengan sudah tersambungnya tol Trans Sumatera dari Bakauheni sampai Palembang tentunya akan semakin meningkatkan minat masyarakat untuk menyeberang melalui lintasan Merak-Bakauheni. Selain itu, di masa pandemi Covid-19 yang masih belum tahu kapan akan berakhir, pembelian tiket secara online dapat meminimalisasi transaksi secari tunai dan tatap muka dengan petugas sehingga lebih aman, cepat dan sehat.

(Man/Red) 

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini