Beranda Peristiwa Tiga Santri di Serang Jadi Korban Perampokan di Depan KP3B

Tiga Santri di Serang Jadi Korban Perampokan di Depan KP3B

Ilustrasi - foto istimewa google.com

SERANG – Aksi kejahatan kembali terjadi. Kali ini korbannya tiga orang santri di salah satu pondok pesantren di Serang, Banten. Ketiganya diduga menjadi korban perampokan oleh orang tak dikenal saat menunggu angkutan online di depan gerbang masuk Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B) tak jauh dari kantor Perindo, Curug, Serang, Banten, Rabu (19/6/2019) pukul 17.00 WIB.

Informasi yang diperoleh, ketiga santri yakni F (14), AF (14) dan RH (14). Ketiganya usai mengerjakan tugas memotret dengan latar KP3B Provinsi Banten tersebut. Usai melakukan pemotretan ketiganya berniat kembali ke rumah dengan memesan angkutan online.

Pada saat keluar dari pintu gerbang mendekati Kantor Perindo ketiganya didatangi tiga remaja yang mengendarai satu motor. Pelaku menanyakan asal korban. Setelah dijawab, pelaku meminta korban ikut dengan membawa satu korban F ke pertigaan menuju Kelurahan Sukawana, Curug, Kota Serang.

Dua korban lain yakni AF dan RH dibawa kemudian ke Kampung Andamui. Korban F tetap berada di lokasi dengan diawasi oleh satu pelaku lain yang menunggu kendaraan untuk menjemput keduanya.

Ketiganya kemudian dibawa memasuki area persawahan yang berjarak kurang lebih 2 kilometer dari KP3B. Para pelaku melucuti barang berharga milik korban mulai dari ponsel 3 unit, 2 kamera DSLR beserta lensa serta uang tunai. Pelaku mengancam korban untuk tidak melakukan perlawanan.

Setelah merampas benda berharga milik korban, tiga pelaku meninggalkan korban di tengah hutan. Korban akhirnya meminta pertolongan warga dengan menghubungi keluarga. Pihak keluarga korban langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Curug.

Dikonfirmasi akan hal tersebut, Kapolsek Curug AKP H Mardison Sikumbang membenarkan pihaknya telah menerima laporan tersebut. “Kami sudah menerima laporan dan tengah berupaya melakukan penyelidikan,” kata Mardison, Kamis (20/6/2019).

Kapolsek sendiri mengakui telah melakukan operasi di area yang juga kerap dijadikan arena balap liar tersebut. Pihaknya juga meminta kepada keamanan setempat untuk bersama menjaga lokasi dari aksi kejahatan. (You/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disiniĀ