Beranda Kesehatan Tiga Penderita DBD di Banten Meninggal

Tiga Penderita DBD di Banten Meninggal

Ilustrasi - foto istimewa merdeka.com

SERANG – Dinas Kesehatan Provinsi Banten mencatat 220 warga Banten menderita penyakit demam berdarah dengue (DBD). Tiga orang penderita di antaranya meninggal dunia.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan provinsi Banten, Wahyu Santoso mengatakan kasus DBD mengalami peningkatan di semua Kabupaten/ Kota di provinsi Banten. Kasus terbanyak penderita DBD ada di Kota Tangerang Selatan sebanyak 200 kasus.

“Demam berdarah di provinsi Banten memang ada peningkatan di semua Kabupaten/ kota. Saat ini kasus paling banyak di Tangerang Selatan sekitar 200. Sisanya semua kabupaten/ kota dan semua meningkat kalau dibanding bulan Desember,” kata Wahyu, Kamis (31/1/2019).

Wahyu, menambahkan siklus kewaspadaan penyakit DBD adalah di bulan Januari Februari sampai Maret periode paling rentan penyebaran DBD. Hal ini karena kondisi cuaca dan lingkungan. “Desember itu periode kewaspadaan dini,” katanya.

Oleh karenanya, lanjut Wahyu, Dinas Kesehatan di Kabupaten/ Kota se Banten perlu melakukan kegiatan deteksi dini dan kemudian melakukan penanggulangan kasus.

“Kalau fokus ke orang sakit ini periode terlambat. Kalau berantas harus secepat mungkin dengan program pembersihan sarang nyamuk. Bukan yang dewasa saja tapi yang baru menetas juga,” katanya.

Disampaikan Wahyu, provinsi Banten pernah mengalami Kejadian Luar Biasa (KLB) terkait kasus penyakit DBD pada tahun 2016 lalu. “Sempat menurun pada tahun 2018 dan 2019, sekarang mulai meningkat lagi,” katanya. (You/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini