Beranda Hukum Tiga Oknum Guru di Kabupaten Serang Diduga Perkosa Siswi

Tiga Oknum Guru di Kabupaten Serang Diduga Perkosa Siswi

Ilustrasi - foto istimewa google.com

SERANG – Tiga oknum guru Sekolah Menengah Pertama (SMP) di wilayah Kecamatan Cikeusal, Kabupaten Serang dilaporkan ke Unit Perlindungan, Perempuan dan Anak (PPA) Polres Serang, atas dugaan pemerkosaan anak di bawah umur. Oknum guru tersebut memperkosa anak didiknya itu di ruang laboratorium komputer sekolah.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, Kamis (13/6/2019) aksi bejat ketiga oknum guru berinisial OM, DA dan AS itu terjadi pada 15 Maret 2019 sekitar pukul 10.00 atau di waktu jam istirahat sekolah. Awalnya, korban Mawar diajak dua temannya Melati dan Anggrek (bukan nama sebenarnya) untuk jajan di kantin sekolah.

Namun dalam perjalanan, Mawar dan Melati malah masuk ke dalam ruangan laboratorium komputer sambil mengajak Anggrek. Di dalam sana, ketiga oknum guru tersebut sudah berada di dalam ruangan menunggu kehadiran ketiga anak didiknya tersebut.

Sebelum melakukan persetubuhan dengan anak di bawah umur, ketiga guru itu berpura-pura membahas persoalan mata pelajaran. Namun setelah beberapa menit berbincang, Mawar diajak oleh DA mencari posisi untuk melakukan persetubuhan.

Begitu pula dengan Melati, bersama dengan AS mencari tempat melakukan hubungan seksual di dalam lab komputer. Sementara, Anggrek sempat menolak ajakan OM, namun OM memaksa korban dengan cara menarik tangan korban dan memaksa membuka pakaian dalam, hingga terjadi persetubuhan.

Setelah kejadian itu, Mawar melarikan diri kabur dari dalam Lab Komputer. Setelah beberapa bulan terjadi, kasus pemerkosaan yang menimpa Mawar itu kemudian diketahui orangtuanya. Selanjutnya pada 11 Juni 2019, ibu kandung Bunga melaporkan kejadian itu ke Unit PPA Polres Serang.

Kasatreskrim Polres Serang AKP David Chandra Babega membenarkan adanya laporan kasus pencabulan yang dilakukan oleh guru SMP, terhadap muridnya. Kasus tersebut saat ini masih dalam tahap penyelidikan. “Iya betul,” katanya. (You/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini