Beranda Gaya Hidup Tidur Ngorok Ternyata Bisa Dipengaruhi Penggunaan Ponsel

Tidur Ngorok Ternyata Bisa Dipengaruhi Penggunaan Ponsel

Ilustrasi - foto istimewa matajurnal.com

Data di Inggris menyebut jumlah orang dewasa yang tidur ngorok meningkat 2 kali lipat dalam 20 tahun terakhir. Yang mengejutkan, penggunaan ponsel yang berlebihan disebut-sebut turut berkontribusi pada kondisi tersebut. Kok bisa?

“Emisi cahaya biru dari LED (Light Emitting Diode) smartphone, komputer, dan lampu jalan juga bertanggung jawab pada kurang tidur,” kata Dr Maurice Ohayon yang mempublikasikan penelitiannya di jurnal Sleep Medicine, dikutip dari detik.com.

“Meningkatkan risiko obesitas, ngantuk, dan kerusakan kognitif yang meningkatkan risiko sleep apnea,” lanjutnya.

Sleep apnea atau henti napas saar tidur merupakan salah satu gangguan tidur yang banyak dialami orang dewasa, terutama yang mengalami kegemukan. Orang-orang yang tidur ngorok memiliki risiko tinggi untuk mengalaminya.

Walau tidak mematikan seketika, henti napas saat tidur membuat kualitas tidur berkurang. Dampaknya, sel-sel tubuh tidak mendapatkan waktu yang cukup berkualitas untuk memulihkan diri. Risiko berbagai jenis penyakit kronis banyak dikaitkan dengan masalah tidur ini. (Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini