TANGERANG– Sesosok mayat yang ditemukan mengapung di Jalan Eretan, Situ Cipondoh, Kelurahan Cipondoh, Kecamatan Cipondoh telah dimakamkan. Pemakaman dilakukan dengan protokol kesehatan berstandar Covid-19 dan prosesi pemulasaran jenazah hanya dihadiri keluarga inti usai salat Jumat (20/11/20) lalu.
Camat Pinang Kaonang mengatakan, jenazah telah dimakamkan dengan protokol kesehatan yang sangat ketat. Mulai dari proses pemandian, pembungkusan jenazah dengan kain kafan, hingga proses pemakaman.
“Seluruh petugas jenazah sudah dipastikan menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) yang berstandar. Semua proses hanya dihadiri keluarga saja,” katanya saat dikonfirmasi melalui telpon.
Kaonang mengungkapkan, dalam pemakaman tersebut seluruh warga sekitar sudah diimbau oleh petugas kecamatan dan kelurahan untuk tidak menghadiri apalagi mendekat. “Ini dilakukan agar hal-hal yang tidak diinginkan tidak terjadi,” ungkapnya.
Ia pun menuturkan, pihak kecamatan dan kelurahan menginstruksikan seluruh masyarakat sekitar untuk tidak melakukan takziah dan mendoakan jenazah cukup dari rumah masing-masing saja. Namun, jika beberapa warga terpaksa takziah ke rumah almarhum, ia menekankan untuk menerapkan protokol kesehatan. “Mereka yang terpaksa harus takziah, sudah kami tegaskan untuk menggunakan masker, berjaga jarak dan mencuci tangan,” tuturnya.
Tak hanya itu, diwajibkan bagi mereka yang takziah untuk segera mandi dan mengganti baju bersih. Semua dilakukan untuk menjaga kesehatan dan mengurangi kemungkinan terpapar virusCovid-19,” ujarnya.
Kaonang mengimbau seluruh warga Kota Tangerang khususnya di Wilayah Kecamatan Pinang, untuk tetap komitmen menerapkan protokol kesehatan yaitu mencuci tangan, menggunakan masker dan menjaga jarak (3M). (Wan/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
