Beranda Sosial Tertunda Selama 2 Tahun, Pengurus GP Ansor Kota Tangsel Resmi Dilantik

Tertunda Selama 2 Tahun, Pengurus GP Ansor Kota Tangsel Resmi Dilantik

Pelantikan pengurus GP Ansor Kota Tangsel. (Ihya/bantennews)

TANGSEL – Pengurus Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) Tangerang Selatan (Tangsel) akhirnya resmi dilantik setelah harus tertunda selama dua tahun akibat Pandemi Covid 19.

Pelantikan digelar pada Sabtu 19 Februari 2021 di Jalan Bonjol Raya, Kelurahan Pondok Karya, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangsel.

Ketua Gerakan Pemuda Ansor Kota Tangsel yang baru saja dilantik Ahmad Fauzi dan jajaran pengurus lainnya ini memang telah terpilih sejak Konfrensi Cabang (Konfercab) Ansor pada  Desember 2019, untuk masa bakti 2019 – 2023.

Namun meski tertunda pelantikannya, kegiatan Ansor Tangsel tetap berjalan.Hal ini bisa dibuktikan dengan wajah dan gerakan barunya, mulai dari susunan kepengurusan, kegiatan, program, dan dakwah yang telah dilakukan selama ini

“Meskipun wabah pandemi Covid -19 melanda negeri ini namun program, kegiatan dan kaderisasi tetap kami bisa laksanakan dengan tetap mentaati protokol kesehatan,” ujar Fauzi kepada Bantennews.co.id, Senin (21/2/2022).

“Mulai dari kaderisasi tingkat dasar, berbagi takjil dan tarling ( Taraweh Keliling ) di bulan ramadhan selama sebulan penuh. Penyaluran sembako, pemberian handsanitizer, masker dan penyemprotan disinfektan, juga kami lakukan sebagai upaya membantu pemerintah dalam menangani Covid 19,” tambahnya.

Dikatakan Fauzi, dalam rangka mensyiarkan Islam yang moderat, saat ini Ansor Kota Tangsel sudah mempunyai Website untuk sarana dakwahnya.

Sementara itu sekretaris cabang GP Ansor Komarudin mengatakan, masih banyak lagi kegiatan yang sudah dilakukan, seperti di bentuknya wadah khusus di bidang dakwah Majelis Dzikir dan Shalawat Rijalul Ansor, yang dipimpin oleh TB. Imamuddin, serta turut serta dalam penanganan dan penanggulangan bencana di berbagai daerah, terutama di Tangsel.

“Kita pernah ikut serta dalam penyelamatan korban banjir yang terjebak di rumahnya dengan menggunakan perahu karet, oleh Bagana (Banser Tanggap Bencana), termasuk juga pencarian korban hilang yang hanyut terbawa banjir di salah satu kali di Tangsel,” terang Komarudin

Baca Juga :  Polres Serang Peduli: Bantu Air Bersih dan Sembako untuk Warga Desa Lebak Kepuh

“Selain itu kita juga pernah mengirimkan logistik bantuan ke Kota Serang, untuk sedikit meringankan korban banjir kala itu,” pungkasnya. (Ihy/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News