Beranda Hukum Tertipu Order Fiktif di Serang, Driver Gojek Diminta Lapor Polisi

Tertipu Order Fiktif di Serang, Driver Gojek Diminta Lapor Polisi

Salah satu korban order fiktif di Serang - foto istimewa

SERANG – Kapolsek Ciruas, Kompol Sukirno menyatakan bahwa hingga saat ini belum ada driver Gojek yang melapor terkait peristiwa order fiktif yang terjadi di Perumahan Bumi Ciruas Permai, Kabupaten Serang.

Dimana dalam peristiwa order fiktif tersebut terdapat sekitar 13 driver Gojek yang tertipu hingga mengalami kerugian hingga mencapai jutaan rupiah.

“Sampai sejauh ini belum ada laporan, tapi mungkin bisa ke polda atau ke polres,” kata Kapolsek dilansir detik.com, Minggu (24/11/2019).

Pihaknya menyarankan agar para driver melaporkan peristiwa order fiktif tersebut ke polisi jika para driver merasa dirugikan.

“Kalau nggak lapor nggak ada korbannya, penipuan kan mesti ada korban,” terangnya.

Diberitakan sebelumnya, Order fiktif terhadap ojek online terjadi di Perumahan Bumi Ciruas Permai (BCP) 2 di Kabupaten Serang pada Sabtu (23/11/2019).

Salah seorang warga Ida Widya Pratama menceritakan bahwa awalnya ada satu driver Gojek yang mendapat pesanan atas nama Sinta di Perumahan setempat.

Ternyata kemudian datang beberapa driver Gojek lainnya yang juga mendapatkan pesanan dari orang yang sama. Bahkan beberapa driver menunggu pemesannya hingga dini hari, namun tak kunjung datang.

Menurut para driver Gojek, Sinta tinggal di BCP di Blok K. Sementara rumah yang dituju adalah rumah kosong karena penghuni hanya 2 minggu sekali datang.

“Driver Gojek ini mendapatkan order fiktif makanan atas nama Sinta. Pagi sampai sore datang tukang Gojek nganterin makanan ke sini. Katanya yang pesan itu alesannya buat acara airsan keluarga,” kata Ida ditemui wartawan di rumahnya di Blok K6 BCP 2, Kabupaten Serang, Minggu (24/11/2019).

Dia mengaku terkejut dengan banyaknya order fiktif itu karena rumahnya berdampingan dengan rumah pemesan fiktif tersebut.

Baca Juga :  Kaget, Warga Temukan Pria Gantung Diri di Pohon Ceri di Cikupa Tangerang

“Gojek ini datang pukul 09.00 WIB. Pertama kali datang pesanan pizza seharga Rp750 ribu. Kemudian datang terus driver Gojek lainnya sampai jam 4 sore bawa makanan,” ungkapnya.

Dia melanjutkan, orderan fiktif itu bukan hanya pizza, tapi juga dari restoran, seperti nasi goreng, mie ayam, bakso dan mpek-mpek.

“Selain Sinta sehari sebelumnya juga ada order fiktif di alamat yang sama sampai driver Gojeknya menunggu hingga subuh. Pesanan makanannya atas nama Kaila. Itu pesannya jam 1 malam, driver gojeknya nungguin sampai jam 3 pagi,” katanya.

(Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News