KAB. SERANG – Seorang balita berusia 2 tahun di Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang ditemukan meninggal dunia di sebuah gorong-gorong usai dikabarkan hilang terseret arus saluran irigasi yang tak jauh dari rumahnya pada Rabu (2/3/2022).
Korban yang bernama Muhamad Musafa Binaya merupakan warga Kampung Dermayon RT 04 RW 02, Desa Pamengkang.
Sekira pukul 11.00 WIB, korban yang bermain dan diduga kurangnya pengawasan dari orangtua itu terpeleset lalu terjatuh ke saluran irigasi yang berada di samping rumahnya dengan lebar 1,5 meter dan tidak terpagar.
Selang sekitar satu jam berlalu, keluarga korban baru menyadari jika korban hilang.
“Baru kemudian pukul 12.15 WIB berita ada anak hilang di Kampung Dermayon sampai ke posko. Diduga kebawa air karena samping rumahnya ada aliran air,” ujar Anggota Tagana Kabupaten Serang, Ahmad Zaeni pada Rabu (2/3/2022).
Tim gabungan yang berada di posko langsung mencari korban dan sekira pukul 12.30 WIB, balita yang terseret sekitar 6 meter dari LKP berhasil ditemukan di gorong-gorong.
“Untuk evakuasi dibongkar gorong-gorongnya,” terang Zaeni.
Kemudian untuk situasi banjir, Zaeni menjelaskan saat ini banjir di Kecamatan Kramatwatu sudah berangsur surut dan para pengungsi telah kembali ke rumah masing-masing.
“Pengungsi di Kramat sudah tidak ada. Paling di rumah tetangga karena tadi malam ada pengungsi kembali ke rumah karena beberapa rumah sudah surut,” kata Zaeni.
(Nin/Red)