PANDEGLANG – Suminta (47) warga Kampung Parungkokosan, Desa Parungkokosan, Kecamatan Cikeusik, Kabupaten Pandeglang, terseret aliran sungai. Akibatnya korban tewas.
Peristiwa nahas itu bermula saat korban pergi dari rumah menuju ke sawah milik korban di sekitar Bendungan Cibaliung pada Jumat (11/3/2022) sekitar pukul 07.30 WIB kemarin.
Korban yang sudah biasa menyeberangi sungai saat akan melakukan pekerjaan bertani melintasi sungai tersebut pada pagi harinya. Sore harinya pada saat korban menyeberang, aliran sungai tiba-tiba meluap dan menyeret korban.
“Sekitar pukul 18.00 WIB istri korban mulai gelisah karena korban ini belum pulang ke rumah, padahal biasanya korban sudah pulang jam segitu. Keluarga korban dan tetangga akhirnya mencari keberadaan korban namun tidak ketemu,” kata Kapolsek Cikeusik, Iptu Cecep, Sabtu (12/3/2022).
Keluarga dan tetangga korban akhirnya kembali melanjutkan pencarian dan menemukan jenazah korban sekitar 1 kilometer dari tempat biasa korban menyeberangi sungai.
“Masyarakat dan keluarga korban melakukan pencarian kembali terhadap korban dan sekitar jam 08.00 WIB mayat korban yang diduga terseret arus sungai ditemukan di pinggir sungai sekitar 1 kilometer dari tempat korban menyeberang sungai,” jelasnya.
Keluarga korban yang menolak dilakukan visum langsung mengevakuasi korban dan memakamkannya di pemakaman umum kampung sekitar.
“Atas kejadian ini keluarga korban menerima dengan ikhlas bahwa kejadian tersebut adalah sebagai musibah dan menolak untuk dilakukan visum,” tambahnya. (Med/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
