KAB. SERANG – Para orangtua harus lebih intens mengawasi anaknya jika sedang bermain air di luar rumah. Apalagi disaat musim hujan seperti saat ini.
Bila tidak, sang buah hati bisa menjadi korban tenggelam, seperti yang menimpa bocah berinisial Y (5) warga Desa Kragilan, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang.
Bocah berjenis kelamin perempuan itu ditemukan meninggal dunia setelah tenggelam akibat tepeleset saat hendak mencuci kaki di aliran air.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Serang, Nana Sukmana mengatakan berdasarkan keterangan seorang warga bernama Acil sebelum tercebur di aliran air, korban sedang mencuci kaki, namun kemudian korban tepeleset. Peristiwa ini terjadi pada Jumat (31/1/2020) lalu.
“Sebelum ditemukan meninggal saat itu korban sedang mencuci kaki dan kemudian terpeleset dan terseret arus air,” ujarnya, Minggu (2/2/2020).
Korban kemudian sempat terseret aliran air cukup lama. Warga kemudian membantu mencari korban. Hingga kemudian ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
“Sekitar pukul 23:29 WIB korban diketemukan oleh warga di sekitaran terowongan dalam keadaan meninggal dunia,” terangnya.
Saat ini korban sudah disemayamkan di rumah duka.
(Man/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
