Beranda Peristiwa Teror Ular Kobra Hantui Warga Perumahan Ranau di Lebak

Teror Ular Kobra Hantui Warga Perumahan Ranau di Lebak

Petugas tengah berupaya menangkap ular kobra yang memasuki pemukiman warga di Lebak. (Ali/bantennews)

 

LEBAK – Dalam dua pekan terakhir warga perumahan Ranau Estate di Kampung Angsana, Desa Cikatapis, Kecamatan Kalanganyar, Kabupaten Lebak, Banten dikejutkan dengan kemunculan puluhan ekor anak ular kobra.

Petugas dibantu warga menyisir pekarangan rumah warga yang diduga tempat bersarangnya ular kobra.

Jaenudin, warga perumahan Ranau Estate, Kampung Angsana, Desa Cikatapis, Kecamatan Kalanganyar menyebutkan, ada 21 ekor anak ular kobra yang ditemukan dipekarangan rumah warga.

“Sudah 21 ekor anak ular yang ditemukan. Cuma masih ada satu ekor yang panjangnya sekitar 3,5 meter belum ketemu,” kata Jaenudin, Selasa (24/12/2019).

Sementara Trinsa Arifin mengaku munculnya ular berbisa ini baru pertama kali terjadi, sebelumnya warga belum pernah menemukan ular jenis tersebut.

“Gak tau dari mana munculnya, tiba-tiba anak ular ini sudah ada di dalam rumah. Kami khawatir, karena ukuranya masih kecil-kecil dan induknya belum ketemu,” terang Trisna.

Sementara itu, Koordinator Penanggulangan Bencana Damkar Lebak Anna Wakhyudian mengatakan, setelah menerima laporan warga petugas langsung menuju lokasi penemuan puluhan anak ular kobra tersebut. Dibantu warga setempat petugas langsung melakukan penyisiran di sejumlah lokasi yang disinyalir menjadi sarang ular.

“Hasil penyisiran sementara kita hanya temukan serpihan sisik ular berukuran cukup besar serta beberapa lubang yang diduga menjadi lokasi sarang ular,” katanya.

Pihaknya mengimbau, agar warga tetap berhati-hati. Ia juga meminta warga untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggalnya.

“Jika menemukan ular berbisa jenis itu segera lapor pihak berwajib atau bisa langsung hubungi petugas damkar setempat,” tukasnya. (Ali/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini