Beranda Gaya Hidup Ternyata Terlalu Sering Mengubah Password Berbahaya

Ternyata Terlalu Sering Mengubah Password Berbahaya

Ilustrasi - foto istimewa playtech.ro

Ada yang mengatakan menggantinya setiap 30-42 hari adalah langkah terbaik. Namun, lembaga keamanan asal Inggris, Communications-Electronics Security Group (CESG). ternyata menyarankan untuk tidak terlalu sering mengganti password karena hal ini justru meningkatkan risiko pembobolan.

Melalui situs resminya, CEGS menuliskan bahwa perubahan kata sandi yang terlalu sering akan memaksa pengguna untuk mengingatnya — terkait perubahan-perubahan yang dilakukan secara berkala itu.

Nah, yang jadi masalah adalah jika terlalu sering ganti password dan orang tersebut takut lupa, bukan tak mungkin mereka malah akan membuat catatan yang digoreskan dalam kertas atau sticky notes. Ini yang bahaya karena bisa saja jatuh ke tangan yang salah.

Disarankan, setidaknya untuk ganti password dua kali dalam setahun. Namun, Federal Trade Commission (FTC) Amerika Serikat tetap menyarankan untuk langsung mengubah manakala kamu memang merasa ada alasan yang cukup kuat untuk melakukannya.

Misalnya ketika seluruh akunmu memiliki password yang sama, atau temanmu mengetahui password itu. Juga ketika kamu merasa ada orang lain yang mengintip ketika Anda sedang menuliskan password.

Pastikan kamu memilih password baru yang tidak berelasi dengan yang lama dan jangan gunakan kata sandi lain yang mirip dengan akun yang kamu miliki lainnya.

Agar lebih aman ada pula saran dari Edward Snowden, salah satu pembobol ternama. Ia menyarankan untuk menggunakan “passphrase” dibandingkan dengan “password”.

“Saran terbaik adalah mengalihkan pemikiranmu dari passWORDs ke passPHRASES. Pikirkan frasa umum yang cocok untuk Anda,” ujar Snowden, dikutip dari RT. (Red)

Sumber : detik.com

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini