PANDEGLANG – Hawa panas yang muncul di bawah keramik teras rumah warga yang berada di Kampung Nelayan 1, Desa Teluk, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang akhirnya diketahui.
Kapolsek Labuan Kompol Nono Hartono saat dihubungi Bantennews.co.id mengatakan bahwa penyebab hawa panas tersebut sudah ditemukan. Menurutnya, hawa panas tersebut berasal dari kabel yang berada di bawah lantai rumah warga.
“Saya perintahkan anggota dan meminta tolong Pak RT dibuka keramiknya untuk mencari penyebabnya, setelah dibuka itu ditemukan kabel. Kan saya suruh matikan listriknya saat pagi dan pas dinyalakan kabel itu ada setrumnya. Posisinya ke arde berarti ke meteran listrik nyambungnya,” jelas Nono, Senin (20/1/2020).
Setelah diketahui penyebabnya, petugas dari PLN langsung mendatangi lokasi untuk membetulkan kabel tadi. Setelah ada penanganan dari PLN, hawa panas dan uap sudah tidak muncul kembali. Setalah dinyatakan aman, garis polisi yang sebelumnya dipasang sudah dilepaskan kembali karena situasinya sudah dinyatakan aman.
“Jumat malamnya sekitar pukul 20.00 WIB anggota dan PLN kesana dan dibetulkan oleh PLN, setelah itu hawa panas, uap dan sebagainya sudah ga ada. (Police line) sudah dinyatakan aman jadi sudah dibuka,” tegasnya.
Mengantisipasi agar tidak terulang kembali kejadian itu Kapolsek meminta pemilik rumah agar menghubungi PLN untuk melakukan pengecekan semua kabel yang ada di dalam rumah, apakah kondisinya masih layak atau sudah harus diganti.
“Sebaiknya pemilik rumah konsultasi dengan PLN minta pengecekan kabel apakah masih layak digunakan, terus pasangannya sudah benar atau belum demi keamanan kedepannya,” pesannya. (Med/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
