Beranda Bisnis Terminal Merak Bakal Dirombak Senyaman Bandara, Ada Mall dan Hotel

Terminal Merak Bakal Dirombak Senyaman Bandara, Ada Mall dan Hotel

Tim Kementerian Perhubungan saat meninjau Terminal Merak - (Foto Usman Temposo/BantenNews.co.id)

CILEGON – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bakal kembali merombak Terminal Terpadu Merak (TTM) supaya lebih nyaman. Pasalnya, terminal yang berada di ujung Pulau Jawa itu bakal disulap menyerupai bandara dengan ditunjang berbagai fasilitas seperti mall, hotel dan terintegrasi dengan Stasiun Kereta Api.

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Budi Setiyadi menyatakan bahwa perombakan Terminal Merak tersebut nantinya akan terkoneksi antar moda transportasi seperti Dermaga Eksekutif Pelabuhan Merak dan Stasiun Kereta.

“Konsep ini cukup lama kita rundingkan dengan PT ASDP Indonesia Ferry karena kami ingin mewujudkan bahwa pelayanan itu harus kita prioritaskan dan kita perbaiki, karena selama ini yang paling penting pertama kali adalah merubah mindset semuanya dan untuk merubah mindset itu memang perlu merubah fisik,” ujarnya usai acara Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dalam Rangka Penyediaan Infrastruktur Terminal Penumpang Tipe A Terpadu Merak Antara Direktur Jenderal Perhubungan Darat PT ASDP Indonesia Ferry di Dermaga Eksekutif Pelabuhan Merak, Selasa (12/11/2019).

Dia menjelaskan bahwa kedepan Terminal Merak bakal menerapakan Transit Oriented Development (TOD), dimana dalam satu terminal simpulnya dilayani oleh beberapa moda transportasi. Selain itu juga ditunjang dengan fasilitas seperti mall dan hotel.

“Jadi nanti akan ada keretanya, ada busnya, ada juga dermaganya, ada mallnya, ada hotel. Kan disini sudah cukup sempurna, jadi masyarakat perpindahan dari satu moda ke moda transportasi cukup perpindahan dengan jarak seratus atau 200 meter,” terangnya.

Sementara itu, Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Ira Puspadewi mengatakan dalam pembangunan moda transportasi yang integrasi ini akan menggunakan lahan milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Kemenhub.

“Jadi semuanya adalah tanahnya ASDP dan PT KAI. Jadi tidak ada relokasi warga. Sebisa mungkin kita menggunakan lahan kita. Di lahan yang akan kita bangun juga ada laham milik Pemkot Cilegon, nanti sistemnya sewa. Dalam waktu dekat kita MoU,” ucapnya.

(Man/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini