KOTA TANGERANG – Tim pengacara anak Wakil Walikota Tangerang meminta untuk merehabilitasi AKM yang belum lama ini diamankan lantaran terlibat kasus narkoba. AKM beserta tiga orang temannya berinisial D, S dan M diamankan di Cipondoh, (6/6/2020) lalu.
Kabid Humas Polsa Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, polisi sudah memeriksa empat orang tersebut. Mereka bahkan sudah berstatus tersangka dan saat ini dilakukan penahanan di Polda Metro Jaya.
“Kemarin pengacara sudah mengajukan rehabilitasi. Sekarang surat masih dilayangkan ke BNNP, masih kita tunggu apakah sesuai dengan pengajuan asessmen layak atau tidak, kalau memang layak kita lakukan asessmen,” katanya saat dikonfirmasi Bantennews.co.id, Minggu (12/7/2020).
Yusri mengungkapkan, penangkapan AKM dan tiga orang temannya berdasarkan informasi dari masyarakat mengenai adanya peredaran narkoba di Kota Tangerang. Dari tangan mereka, polisi menyita barang bukti sabu seberat 0,5 gram.
“Kemudian didalami dari mana mendapatkan pembelinya ternyata dia menyebutkan salah satu inisial AKM yang kemudian besoknya tanggal 7 berhasil diamankan,” ungkapnya.
Yusri menjelaskan, saat ini petugas masih melakukan pemeriksaan para pelaku. Mereka mengaku membeli barang haram tersebut secara patungan. Narkotika jenis sabu itu dibeli dari seseorang yang saat ini masih diburu sebagai Daftar Pencarian Orang (DPO).
“0,5 gram itu dibeli dari seseorang yang saat ini berstatus DPO. Mereka patungan bersama termasuk AKM diambil seharga Rp800 ribu, sisanya Rp700 ribu dipecah bertiga D, S, M, itu hasil pemeriksaan awal,” pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, Wakil Walikota Sachrudin mengakui anaknya yang berinisial AKM ditangkap akibat terlibat narkoba.
“Saya mohon doa saja. Karena semua orang enggak bisa milih ujian,” ungkap ketua DPD Golkar Kota Tangerang.
(Tra/Wan/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
