SERANG – Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Serang melakukan beberapa langkah dalam menyikapi adanya satu warga Kota Serang yang positif. Selain malakukan penyemprotan di lingkungan tempat tinggal pasien, Gugus Tugas juga melakukan tracing dan tes terhadap belasan warga yang diduga pernah kontak dengan pasien.
Hari W Pamungkas, Jubir Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Serang menyatakan, tim melakukan tes di tiga titik yakni di Perumahan Griya Lopang, Perumahan Lopang Indah, dan di Toko Harapan Baru.
Tiga lokasi tersebut diduga pernah disinggahi pasien sebelum dinyatakan positif. Dari tiga lokasi tersebut, tim melakukan pemeriksaan terhadap 11 orang kontak.
“Kita lakukan tes polymerase chain reaction (PCR) virus Corona (Covid-19), bukan rapid test. Memang lebih lama tapi hasilnya valid,” jelasnya, Kamis (9/4/2020).
Hari mengatakan, tim akan melakukan tes serupa di lokasi lain yang pernah disambangi pasien, di antaranya di Puskesmas Unyur, RS Budi Asih, dan salah satu gereja di wilayah Kota Serang.
“Kaitan dengan gereja karena kakak ipar pasien merupakan pendeta. Kebetulan istri dan anak pasien juga sempat diisolasi mandiri oleh kakak iparnya. Kita targetkan sedikitnya 24 orang menjalani tes PCR,” ujarnya.
Diinformasikan sebelumnya, warga Kelurahan Unyur yang berprofesi sebagai pekerja di toko bangunan kemarin terkonfirmasi dinyatakan positif virus Corona. Saat ini pasien berusia 42 tahun tersebut masih menjalani perawatan di RSUD Banten.
(ink/red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
