Terjangkit DBD, Warga Kepandean Minta Pemkot Serang Lakukan Fogging

SERANG–  Demam Berdarah Dengue (DBD) kembali menjangkit warga Kota Serang. Sebanyak 5 orang warga Kampung Kepandean Got, Kelurahan Taktakan, Kecamatan Taktakan, terjangkit penyakit yang diakibatkan oleh nyamuk Aedes Aegipty ini.

Warga sekitar, Munirudin Effendy, mengatakan bahwa meskipun saat ini banyak yang terkena DBD, namun masih belum ada tindakan yang diambil oleh pemerintah. “Warga di sini banyak yang terkena DBD, termasuk anak saya, Tasya. Anak saya dirawat di RSUD selama 5 hari. Namun belum ada tindakan untuk penyemprotan atau lainnya,” ujarnya, Senin (14/10/2019).

Menurutnya, Tasya pada saat itu telat untuk dibawa ke rumah sakit, sehingga kondisinya termasuk sangat parah. “Waktu itu mungkin karena telat untuk dibawa ke rumah sakitnya, kondisinya saat itu sudah sangat parah sampai harus di ICU selama satu hari. Jadi trombositnya itu sudah 50. Kadang 70, jadi naik turun gitu,” ujarnya.

Menurutnya, saat ini sudah ada empat orang yang terkena penyakit DBD. “Saat ini sudah ada empat orang yang terkena penyakit DBD, termasuk ada juga saudara saya yang kakak beradik, terkena juga penyakit ini,” ucapnya.

Ia pun berharap kepada Dinas Kesehatan, agar dapat segera melakukan tindakan. Hal ini agar nanti tidak ada lagi yang terjangkit penyakit DBD.
“Untuk Dinas Kesehatan, kami meminta untuk adanya penindakan seperti penyemprotan. Karena yang kami khawatirkan jika dibiarkan, akan memakan korban lagi,” ucapnya.

Sementara itu, Walikota Serang Syafrudin, mengaku baru mengetahui sudah ada 5 orang warganya yang terkena penyakit DBD.
“Saya turut prihatin ya sudah ada 5 orang yang terkena penyakit DBD ini. Saya baru tahu, karena sampai sekarang saya belum mendapatkan informasi itu,” ujarnya.

Ia mengatakan, pihaknya akan segera melakukan penyemprotan, guna menghindari adanya warga yang kembali menjadi korban.
“Kalau memang sudah ada 5 orang yang kena DBD, maka saya akan instruksikan kepada  Dinkes agar segera melakukan fogging,” ucapnya.(Dhe/Red)