KAB. SERANG – Sejumlah warga di wilayah Kabupaten Serang bagian utara, timur, dan barat terpaksa mengantre untuk mendapatkan air bersih. Tong biru berukuran 150 liter hingga ember-ember kecil nampak berjejer di dekat mobil tangki penyuplai air milik Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Al Bantani.
Krisis air bersih yang dialami masyarakat di wilayah Kabupaten Serang lantaran dampak El Nino. Tak hanya kesulitan memperoleh air yang layak, ratusan hektare sawah pun mengalami kekeringan selama Agustus 2023.
Kepala Bagian Hubungan Masyarakat (Kabag Humas) Humas Perumda Tirta Al Bantani, Putri Shafitri mengatakan, pihaknya telah mendistribusikan bantuan air bersih sebanyak 175 tangki air atau 875.000 liter. Suplai air dilakukan sejak 1-24 Agustus 2023.
“Dalam rangka mengantisipasi krisis air dampak dari kemarau,” ujarnya, Jumat (25/8/2023).
Adapun untuk titik penyaluran bantuan air bersih diberikan kepada masyarakat di daerah pesisir utara yakni wilayah Kecamatan Pontang, Tirtayasa dan Tanara yang terdampak kekeringannya parah.
“Kami berharap masyarakat dapat menggunakan air dengan hemat dan berdoa bersama agar kemarau segera berakhir,” ucapnya. (Nin/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
