TANGSEL – Nasib malang dialami MHA, balita berumur 2 tahun harus meregang nyawa usai tercebur di got atau saluran air di depan rumahnya, di Perum PPI, RT.07, RW.06, Kelurahan Pondok Pucung, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Kamis (5/3/2023), pukul 4.30 WIB.
Kanit Reskrim Polsek Pondok Aren AKP Erwin Subekti menjelaskan, kronologi bermula saat korban dan kakaknya bernama Syifa Nur Adibah (5) sedang bermain hujan di depan teras rumah korban pada Rabu kemarin.
“Sementara posisi ibu korban saat itu sedang mengepel dengan membelakangi korban namun sembari sesekali diawasi,” kata Erwin saat dikonfirmasi.
Saat semuanya baik-baik saja, tiba-tiba suasana berubah ketika sang ibu menyuruh sang kakak pergi ke dalam rumah untuk mengambilkan payung.
“Ketika ibu korban selesai mengepel dan hendak mau mengambil suatu barang ke ruang gudang rumahnya sambil menengok ke belakang dengan maksud mengajak korban untuk masuk ke dalam rumah, tiba-tiba buah hatinya tersebut sudah tidak ada,” tutur Erwin.
Setelah itu, lanjut Erwin, orangtua korban berusaha mencarinya dibantu warga sekitar. Namun karena tidak juga ketemu, sang ibu lalu lapor ke Polsek Pondok Aren.
“Setelah itu pada hari Kamis tanggal 5 Januari 2023 sekitar pukul 04.30 WIB ada warga yang akan melaksanakan salat subuh dan melihat ada 1 orang anak kecil yang keadaanya sudah meninggal dunia di dalam saluran air,” ungkapnya.
Erwin menuturkan ketika ditemukan, terdapat luka pada kaki korban. Kepolisian juga masih mendalami terkait penyebab kematian dari korban.
“Luka itu yang kita temui hanya di kaki, di telapak kaki, kemungkinan bisa dari goresan karena di sini banyak batu kali, tapi sedang kita dalami, apakah terbawa arus air atau ada kejadian lain yang menimpa korban,” pungkasnya. (Ihy/Red)