PANDEGLANG – Kondisi Jembatan Timbangan Statis di Kecamatan Cimanuk, Kabupaten Pandeglang kondisinya rusak akibat tidak difungsiskan. Diduga tempat tersebut juga sering dijadikan tempat mesum oleh oknum tidak bertamggunjawab.
Jembatan timbang yang terletak di Jalan Raya Pandeglang – Labuan terbengkalai pasca ditutup lantaran mencuatnya kasus pungutan liar pada 2016 lalu. Selain itu, setelah kewenangan pengelolaan berpindah tangan dari pemerintah Provinsi Banten ke tangan pemerintah pusa kondisinya makin tidak terurus.
Ironisnya, jembatan tersebut sering digunakan tempat nongkrong dan berbuat mesum oleh anak-anak muda.
“Dulu banyak aduan ke warga bahwa banyak yang berbuat begitu disini, sehingga saya berinisiatif untuk menempati jembatan timbang agar tidak dipakai tempat mesum,” kata Rahmat salah seorang TKS di Dishub Provinsi Banten yang kini menempati salah satu bangunan tersebut, Senin (18/3/ 2019).
Kata Rahmat, dirinya sudah delapan bulan mengisi salah satu tempat yang ada di jembatan timbang. Hal itu ia lakukan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
Dia mengaku dirinya beserta keluarganya tinggal di tempat itu berdasarkan inisiatif sendiri, karena selain tidak mempunyai tempat tinggal, ia juga tidak menginginkan bangunan tersebut dijadikan tempat mesum.
“Alhamdulilah setelah saya isi, yang anak-anak yang tidur atau yang berbuat macem-macem disini mulai tidak ada,” pungkasnya. (Med/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
